إدارة المخاطر في المصارف الإسلامية: دراسة ميدانية على مصرف "ب ر إ س" الشعبي الشرعي بمدينة مالانج الإندونيسية
Main Author: | Omar, Mousa Ahmed Abdo |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.uinsby.ac.id/30739/4/Mousa%20Ahmed%20Abdo%20Omar_F43316077.pdf http://digilib.uinsby.ac.id/30739/ http://digilib.uinsby.ac.id/id/eprint/30739 |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana BRIS, bank yang sesuai dengan Syariah di kota Malang Indonesia, menerapkan nilai-nilai Islam saat nasabah gagal membayar atau tidak melunasi pembayaran tepat waktu. Dan pengetahuan tentang risiko terhadap bentuk keuangan Islam BRIS Bank menjadi legitimasi yang populer di Kota Malang Indonesia, dengan memusatkan perhatian pada rumusan Murabahah sebagai yang paling banyak digunakan, dan tingginya dugaan legitimasi, peneliti menggunakan metode deskriptif kualitatif untuk kesempatan studi lapangan ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa BRIS, bank yang sesuai dengan Syariah di kota Malang, Indonesia, mengelola risikonya melalui jaminan, yang terpenting adalah penyitaan, penundaan hukuman dan asuransi koperasi. Bank menerapkan prinsip syariah untuk risiko kredit dalam hal memperbarui kontrak kepada pelanggan yang bangkrut. Sementara menjatuhkan hukuman keterlambatan untuk shariah sesuai dengan ketentuan Syari'ah juga, dengan membelanjakannya dengan alasan kebenaran dan kebaikan berdasarkan teks pendapat penasehat UMI sesuai dengan ketentuan AAOIFI dalam Syariah No. 3 Dalam formula Murabahah, risiko dikelola dengan berbagai cara, termasuk studi tentang file aplikasi pinjaman dan penempatan agunan pada pelanggan. BRIS, bank yang sesuai dengan Syariah di Malang, Indonesia, menghadapi risiko kredit, terutama yang berasal dari transaksi Murabahah. Fokus pada pendanaannya kurang berisiko. Sementara implikasi dari hasilnya, peneliti menggunakan teori risiko, sebuah teori pelengkap, di mana menjadi jelas bagi peneliti bahwa penulis membahas risiko di bank syariah pada umumnya, sementara peneliti telah membahas risiko bank syariah secara rinci, termasuk "risiko kredit, risiko pasar, dan risiko hukum.