Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe time token untuk meningkatkan keterampilan berbicara pada materi menceritakan pengalaman yang mengesankan pada mata pelajaran bahasa indonesia kelas iii mi tanada Wadungasri Waru Sidoarjo

Main Author: Ichsan, Ahmad Daimil
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://digilib.uinsby.ac.id/30306/1/Ahmad%20Daimil%20Ichsan_D77214027.pdf
http://digilib.uinsby.ac.id/30306/
Daftar Isi:
  • Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya keterampilan berbicara siswa pada materi menceritakan pengalaman mengesankan mata pelajaran bahasa Indonesia. Persentase ketuntasan siswa hanya sebesar 40% (sangat rendah). Hal tersebut terjadi karena siswa mengalami kesulitan dalam berbahasa, kurang membiasakan diri untuk berbicara, kurangnya rasa percaya diri pada siswa. Menanggapi hal tesebut, maka diperlukan penerapan model time token untuk meningkatkan keterampilan berbicara materi menceritakan pengalaman mengesankan mata pelajaran bahasa Indonesia siswa kelas III MI Tanada wedungasri Sidoarjo.Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana penerapan model pembelajaran time token untuk meningkatkan keterampilan berbicara pada materi menceritakan pengalaman mengesankan mata pelajaran bahasa Indonesia kelas III MI Tanada Wadungasri Waru Sidoarjo? 2) Bagaimana peningkatan keterampilan berbicara siswa dengan model pembelajaran time token pada materi menceritakan pengalaman mengesankan mata pelajaran bahasa Indonesia kelas III MI Tanada Wadungasri Waru Sidoarjo?Penelitian tindakan kelas ini menggunakan model penelitian Kurt Lewin. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus setiap siklus terdiri dari empat tahapan yaitu: perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Dalam pengumpulan data, penelitian menggunakan teknik observasi, wawancara, performance, dan dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas III MI Tanada terdiri dari 25 siswa.Hasil penelitian didapatkan kesimpulan bahwa: 1) Penerapan model pembelajaran time token dapat meningkatkan aktivitas guru dan siswa. Skor aktivitas guru pada siklus I adalah 76,6 (Baik) meningkat menjadi 93,3 (Sangat baik) pada siklus II. Skor aktivitas siswa pada siklus I adalah 79,1 (Baik) meningkat menjadi 95,8 (Sangat baik) pada siklus II. 2) Peningkatan keterampilan berbicara materi menceritakan pengalaman mengesankan dengan model pembelajaran time token dapat diketahui berdasarkan nilai rata-rata kelas dan persentase ketuntasannya. Nilai rata-rata siklus I adalah 68,2 (Cukup) meningkat menjadi 83,8 (Baik) pada siklus II. Persentase ketuntasan di siklus I adalah 56,5% di siklus II meningkat menjadi 83,3%.