Peran pemuda mengatasi kenakalan remaja: studi terhadap Gerakan Pemuda Ansor Pimpinan Anak Cabang Kecamatan Batuputih Kabuapaten Sumenep Jawa Timur
Main Author: | Sunarto, Sunarto |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.uinsby.ac.id/30029/1/Sunarto_F520915030.pdf http://digilib.uinsby.ac.id/30029/ |
Daftar Isi:
- Kenakalan remaja yang terjadi di kecamatan Batuputih muncul dengan sosok yang lebih variatif. Seperti kasus pemerkosaan dan pencabulan yang dilakukan oleh remaja hingga remaja bersentuhan dengan obat-obatan terlarang seperi narkoba dan sabu-sabu. Gerakan Pemuda Ansor (GP ANSOR), kehadirannya sebagai organisasi kepemudaan sangat harapkan dapat menyelesaikan masalah perilaku menyimpang yang dilakukan oleh remaja atau pemuda sebagai generasi penerus bangsa yang mempunyai tugas melanjutkan perjuangan dan cita- cita proklamator bangsa. Permasalahan dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimanakah peran GP Ansor mengatasi kenakalan remaja, 2) Apa saja kendala yang dihadapi GP Ansor dalam mengatasi kenakalan remaja, 3) Bagaimana solusi GP ANSOR saat menemukan hambatan dalam mengatasi kenakalan remaja. Untuk mengetahui jawaban dari rumusan masalah tersebut, peneliti menggunakan studi kasus dengan pendekatan kualitatif dengan metode grounded research. Hasil penelitian menunjukan bahwa GP Ansor mempunyai peran dalam mengatasi kenakalan remaja di kecamatan Batuputih, dimana hal tersebut tertuang dalam program kerja GP Ansor dalam bidang pemberdayaan masyarakat, dan badan semi otonom yang disebut Badan Ansor Anti Narkoba (BAANAR). Di dalam tubuh Ansor sendiri terdapat program kepemudaan dan di Baanar terdapat program yang berhubungan dengan masalah kenakalan remaja yang berkaitan dengan narkoba; yaitu pencegahan, pendampingan, dan pembinaan.