Peningkatan pemahaman sejarah kebudayaan islam (SKI) materi nabi muhammad dalam membina masyarakat madinah melalui strategi guided note taking siswa kelas V MI Al Fahmi Surabaya

Main Author: Ni'mah, Siti Sholihatun
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://digilib.uinsby.ac.id/29788/1/Siti%20Sholihatun%20Ni%27mah_D97215075.pdf
http://digilib.uinsby.ac.id/29788/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilakukan untuk menciptakan pembelajaran yang inovatif. Dari permasalahan yang ada siswa kurang suka belajar SKI karena materi yang banyak dan cenderung membosankan. Hasil pemahaman siswa pada pra siklus hanya 53% yang memenuhi ketuntasan minimal. Oleh karena itu peneliti melakukan perbaikan dengan mengggunakan strategi Guided Note Taking.Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana penerapan strategi Guided Note Taking (Catatan Terbimbing) dalam meningkatkan pemahaman siswa kelas V MI Al-Fahmi Surabaya pada materi Upaya Nabi Muhammad Membina Masyarakat Madinah? 2) Bagaimana peningkatan pemahaman materi upaya Nabi Muhammad dalam membina masyarakat Madinah setelah diterapkannya strategi Guided Note Taking pada siswa kelas V MI Al-Fahmi Surabaya?Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Mendeskripsikan penerapan Strategi Guided Note Taking pada siswa kelas V MI Al Fahmi Surabaya. 2)Mendeskripsikan peningkatan pemahaman materi upaya Nabi Muhammad dalam membina masyarakat Madinah pada siswa kelas V MI Al Fahmi Surabaya dengan enggunakan strategi Guided Note Taking.Penelitian ini dilakukan di MI Al Fahmi Surabaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan yang terdiri dari dua siklus, setiap siklus memiliki 4 tahap yaitu: perencanaa, tindakan, observasi dan refleksi. Data penelitian ini diperoleh melalui observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Penerapan strategi Guided Note Taking berjalan dengan baik karena dapat meningkatkan aktivitas siswa dan guru. Pada penelitian ini diperoleh hasil observasi aktvitas guru pada siklus I adalah 80 (Baik) menjadi 93,3 (Sangat Baik) pada silus II. Data hasil observasi siswa siklus I adalah 71,6 (Cukup) menjadi 90 (Sangat Baik) pada siklus II. 2) Data hasil pemahaman siswa pada pra siklus memiliki prosentase ketuntasan hasil belajar 53% (Sangat Kurang) dengan nilai rata-rata 71,1 (Cukup). Pada siklus I perolehan prosentase 65% (Kurang) dengan nilai rata rata 73 (Cukup). Pada siklus II perolehan prosentase 88% (Baik) dengan nilai rata-rata 84,2 (Baik).