الكلام الإنشائي الطلبي في سورة المدّثّر ( دراسة بلاغية )

Main Author: Mawaddah, Khoiriyatul
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://digilib.uinsby.ac.id/29684/1/Khoiriyatul%20Mawaddah_A71215068.pdf
http://digilib.uinsby.ac.id/29684/
Daftar Isi:
  • Dalam ilmu Balaghah, Kalam insya’i adalah kalam yang pembicaraannya tidak bisa disebut sebagai orang yang dusta atau sebagai orang yang benar. Kalam insya’i terbagi menjadi dua bagian, yaitu kalam insya’i thalabiy dan ghoiru thalabi. Kalam Insya’i Thalabiy adalah kalimat yang menghendaki terjadinya sesuatu yang belum terjadi pada waktu kalimat itu diucapkan. Adapun pentingnya kalam insya’i thalabiy yaitu dapat mengetahui kalimat-kalimat yang diucapkan oleh seseorang dan makna-makna dari kalimat atau ucapan tersebut.Adapun fokus permasalahan dalam skripsi ini adalah : (a) apa sajakah macam-macam kalam insya’i thalabiy dalam surat al-Muddassir, (b) apa sajakah makna-makna kalam insya’i thalabiy yang terdapat pada surat al-Muddassir.Metode yang digunakan untuk mengkaji penelitian ini adalah dengan menggunakan metode analisa stilistika (balaghah). Penggunaan metode tersebut adalah bertujuan agar menemukan unsur-unsur stilistika yang terdapat dalam surat al- Muddassir.Berdasarkan dari analisis, dapat diperoleh 16 kalam insya’i thalabiy dalam surat Al-Muddassir dengan 4 bentuk yang berbeda-bedam antara lain : Amar (Perintah) 7 ayat, Nahi (Larangan) 1 ayat, Istifham (Pertanyaan) 7 ayat, Nida’ (Panggilan)1ayat.