الصراع الاجتماعي في القصة القصيرة " موت معالي الوزير سابقا " لنوال السعدوي (دراسة الأدب الاجتماعي)
Main Author: | Rachmawati, Iga |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.uinsby.ac.id/29556/1/Iga%20Rachmawati%20A01215017.pdf http://digilib.uinsby.ac.id/29556/ |
Daftar Isi:
- Konflik Sosial Dalam Cerpen “Matinya Seorang Mantan Mentri” Karya Nawal el Sadawi (Studi Sosiologi Sastra)“Matinya Seorang Mantan Mentri” adalah cerpen karya Nawal El Sadawi, Nawal adalah seorang penulis feminis Mesir, aktivis, dokter, dan psikiater. Dia telah menulis banyak buku tentang masalah perempuan dalam Islam. Cerpen ini menceritakan tentang perjuangan wanita untuk mendapat tempat yang sederajat dengan laki-laki yang berdasarkan kepada pengalaman wanita. Mereka menganggap selama ini telah ditindas, dianiaya dan terpiggir oleh kekuasaan nasionalis. Cerpen ini menggunakan salah satu teori sastra yaitu teori feminisme.Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1) Apa bentuk konflik sosial yang terjadi dalam cerpen “Matinya Seorang Mantan Mentri”? 2) Apa jenis-jenis konflik sosial dalam cerpenl “Matinya Seorang Mantan Mentri”?. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan Sosiologi Sastra.Berdasarkan masalah yang dianalisis, maka peneliti menggunakan teori konflik sosial Lewis Coser sebagai pisau analisisnya. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sosiologi sastra. Sedangkan metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Kualitatif yaitu menginterpretasikan data-data yang sudah ditentukan, kemudian data tersebut dikualifikasikan sesuai permasalahan dalam penelitian ini. Deskriptif yaitu memaparkan atau mendeskripsikan data-data yang dihasilkan secara cermat.Adapun hasil analisis konflik sosial ini yaitu peneliti menemukan 40 data dengan 20 bentuk konflik sosial dan 20 data jenis konflik sosial. Bentuk konflik sosial yang terdapat dalam cerpen ini ada 5 bentuk, yaitu: 6 data bentuk percekcokan, 6 data bentuk kebencian, 4 data bentuk pertengkaran, 3 data bentuk pemaksaan dan 1 data bentuk perbedaan pendapat. Sedangkan jenis-jenis konflik sosial peneliti menemukan 4 jenis konflik sosial yaitu: 3 perubahan status sosial, 15 data jenis perbedaan status sosial, 1 data jenis perbedaan antar kepentingan baik secara ekonomi maupun politik, 1 jenis data perubahan kebudayaan.