الصراع الإجتماعي في رواية أولاد حارتنا لنجيب محفوظ
Main Author: | Erikha, Miya |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.uinsby.ac.id/29366/1/Miya%20Erikha_A91215114.pdf http://digilib.uinsby.ac.id/29366/ |
Daftar Isi:
- Najib Mahfudz adalah novelis berkebangsaan Mesir yang terkenal di dunia sastra Arab dan telah berhasil meraih penghargaan Nobel dibidang sastra pada tahun 1988. Ia dikenal dengan karya-karyanya yang terkenal, salah satunya adalah Novel “Aulad Haratina” dengan seri Adham merupakan sebuah karya sastra Najib Mahfudz yang terkenal pada tahun 1959, yang memiliki lima seri, yaitu Adham, Jabal, Rif’ah, Irfah, dan Qosim. Novel ini menggambarkan sebuah kehidupan yang secara keseluruhan dipenuhi dengan konflik sosial, terjadinya pertentangan, percekcokan, perkelahian, dan pembunuhan. Berdasarkan hal tersebut peneliti tertarik untuk menganalisis konflik sosial di atas. Dalam pembahasan ini, fokus penelitian ini kepada (1). Bagaimana bentuk konflik sosial yang terjadi dalam novel “Aulad Haratina” karya Najib Mahfudz seri “Adham”? (2). Bagaimana faktor-faktor penyebab terjadinya konflik sosial dalam novel Aulad Haratina karya Najib Mahfudz dalam seri “Adham”? Berdasarkan fokus penelitian yang dianalisis, maka peneliti menggunakan teori konflik sosial Soerjono Soekanto sebagai pisau analisisnya. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan sosiologi sastra. Sedangkan metodenya adalah deskriptif kualitatif. Deskriptif artinya memaparkan atau mendeskripsikan data yang berupa kalimat. Sedangkan kualitatif yaitu data yang terkumpul berbentuk kalimat sehingga tidak menekankan pada angka, yang dilakukan pada kondisi yang alamiah, langsung ke sumber data dan peneliti adalah instrumen kunci. Hasilnya, peneliti menemukan adanya 15 konflik sosial dalam novel “Aulad Haratina” karya Najib Mahfudz seri Adham. Bentuk-bentuk konflik dalam novel ini antara lain terdapat dalam bentuk: (1) konflik pribadi, (2) dan konflik antar kelas sosial. Adapun faktor-faktor penyebab terjadinya konflik sosial antara lain: (1) perbedaan antar individu, (2) perubahan sosial, (3) dan benturan antar kepentingan ekonomi.