Perilaku komunikasi peziarah makam Gus Dur: studi kualitatif di kawasan Pondok Pesantren Tebuireng Desa Cukir Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang
Main Author: | Wulan, Ayu Kartika |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2011
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.uinsby.ac.id/29206/1/Ayu%20Kartika%20Wulan_B06207100.pdf http://digilib.uinsby.ac.id/29206/ http://digilib.uinsby.ac.id/id/eprint/29206 |
Daftar Isi:
- Persoalan yang hendak dikaji dalam skripsi ini adalah tentang bagaimana perilaku komunikasi peziarah makam Gus Dur, perilaku komunikasi peziarah tersebut mengarah pada fungsi komunikasi ritual yang di dalamnya terdapat komunikasi spiritual peziarah. Perilaku komunikasi peziarah adalah sikap yang diekspresikan peziarah yang mengandung unsur komunikasi yaitu komuikasi transendental yang merupakan bentuk .dari komunikasi ritual yang mana peziarah melakukan komunikasi dengan tuhannya melalui perantara makam Gus Dur. Ritual ziarah yang dilakukan oleh peziarah mempunyai maksud dan tujuan agar keinginannya terkabul. Disamping itu, para peziarah melakukan tindakan-tindakan dalam melakukan ziarah kubur, yang mana tindakan-tindakan tersebut mempunyai makna dan fungsi tertentu. Untuk mengungkap persoalan tersebut secara menyeluruh dan mendalam, dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif untuk memahami fenomen tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lain sebagainya dan jenis penelitian deskriptif untuk membuat deskripsi secara sistematis, faktual, dan akurat tentang fakta-fakta dan sifat-sifat populasi atau objek tertentu. Kemudian data yang didapatkan dianalisis menggunakan teknik analisis Miles dan Huberman yang meliputi reduksi data (data reduction), penyajian data (data display), serta penarikan kesimpulan/ verifikasi (conclusion drawing/ verification). Dari penelitian tersebut ditemukan hasil bahwa perilaku para peziarah mempunyai empat tipe tindakan yang mengarah pada komunikasi transendental, yaitu: (1) Tindakan rasionalitas sarana-tujuan/ instrumental, perilaku yang termasuk dalam tindakan ini adalah niat dengan tulus dan ikhlas, berwudhu, dan memberikan salam. (2) Tindakan rasionalitas nilai, perilaku yang termasuk dalam tindakan ini adalah membacakan surat Yasin dan Tahlil yang ditutup dengan doa. (3) Tindakan tradisional, perilaku yang termasuk dalam tindakan ini adalah berperilaku sopan santun dan ramah ketika mendatangi areal pemakaman, dan menghadap wajah almarhum/ almarhumah serta menghadap kiblat ketika berdoa. (4) Tindakan afektif, perilaku yang termasuk dalam tindakan ini adalah berdoa dengan khusyu'. Selain itu, para peziarah juga mempunyai perilaku komunikasi yaitu bertawassul, perilaku tersebut juga merupakan komunikasi transendental.