Strategi Public Relations Lembaga Madrasah Bertaraf Internasional (MBQ) Amanatul Ummah Surabaya dalam proses Penerimaan Siswa Baru

Main Author: Muslihan, Muh.
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2011
Subjects:
Online Access: http://digilib.uinsby.ac.id/29030/1/Muh.%20Muslihah_B06206044.pdf
http://digilib.uinsby.ac.id/29030/
http://digilib.uinsby.ac.id/id/eprint/29030
Daftar Isi:
  • Abad informasi dan globalisasi menjadikan masyarakat semakin kompetetif termasuk dalam dunia pendidikan. Demi suksesnya Penerimaan Siswa Baru (PSB), lembaga pendidikan semakin aktif menawarkan program-program mereka, mulai dari yang sederhana sampai yang profesional. Kondisi yang terjadi di beberapa kota bahkan, bukan siswa yang mencari madrasah, akan tetapi madrasah yang mencari siswa, karena daya tampung madrasah jauh di atasjumlah siswa yang ada. Kompetisi ini memaksa seorang public relations (humas) melakukan inovasi. Oleh karena itu, humas bukan sekadar relations, meskipun personal relations mempunyai peranan yang sangat besar dalam kampanye public relations, misalnya public relations juga bukan sekadar menjual senyum, propaganda dengan tujuan memperoleh kemenangan sendiri, atau mendekati pers dengan tujuan untuk memperoleh suatu pemberitaan. Lebih dari itu, public relations mengandalkan strategi, yakni agar organisasi disukai oleh pihak-pihak yang berhubungan. Madrasah Bertaraf Internasional merupakan salah satu lembaga pendidikan yang menerapkan strategi public relations melalui teori bauran pemasaran jasa. Dengan strategi ini perolehan siswa baru setiap tahunnya senantiasa mengalami peningkatan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan penelitian kualitatif deskriptif tentang bagaimana strategi public relations Madarasah Bertaraf Internasional Amanatul Ummah Surabaya dalam penerimaan siswa baru. Dari hasil peneltian ini diketahui bahwa strategi yang digunakan adalah dengan menghasilkan lulusan yang berkualitas melaui perpaduan kurikulum baik itu kurikulum umum maupun agama. Dan juga melakuka promosi dengan melakukan mengadakan kegiatan-kegiatan yang menyebabkan masyarakat setempat tertarik untuk datang ke madrasah tersebut. Pameran, kegiatan olah raga dan kesenian yang melibatkan masyarakat setempat, kunjungan orang tua dan calon siswa ke sekolah (open day), keikutsertaan dalam pawai dan karnaval, brosur, tanggalan, cinderamata, majalah siswa madrasah, newsletter, atau surat kabar umum (lewat pemuatan berita kegiatan madrasah, dan komunikasi dari mulut ke mulut.