Mendiagnosis problem komunikasi sosial santri dengan analisis kitab jurumiyah: studi pada Pondok Pesantren At-Taroqqi Karongan Tanggumong Sampang Madura
Main Author: | Anam, Syafiqul |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2009
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.uinsby.ac.id/28966/1/Syafiqul%20Anam_B06304008.pdf http://digilib.uinsby.ac.id/28966/ http://digilib.uinsby.ac.id/id/eprint/28966 |
Daftar Isi:
- Ada dua persoalan yang dikaji dalam skripsi ini. Yaitu : (1) apa faktor penyebab problem komunikasi sosial santri At-Taroqqi Karongan Tanggumong Sampang. (2) bagaimana mendiagnosis probl em komunikasi sosial santri dengan analisis kitab jurumiyah berupaya mengklarifikasi, mengara hkan, menilai, dan mencari penyebab utama problem santri agar tidak terjadi pembiasan anggapan dan tidak salah mendiagnosa, berkesimpulan menentukan penyebab. Semata ingin membuktikan apakah benar faktor agama, faktor utama penyebab problem komunikasi sosial santri atau kah ada faktor lain penyebab utama problem. Selain itu, skripsi ini mencoba menganalisis kitab jurumiyah agar pembaca mendalami ilmu komunikasi agar mudah mendeteksi penyebab penyakitnya. Tujuan penelitian ini memahami ilmu komunikasi sosial santri dan bagaimana mend iagnosis problem komunikasi sosial santri dengan analisis kitab jurumiyah. Studi pada pondok pesantren At-Taroqqi karongan tanggumong. Penelitian ini menggunakan teori pemrosesan informasi McGuire yang menyebutkan enam tahapan perubahan sikap, masing-masing tahap merupakan kejadian penting. Menjadi patokan tahapan selanjutnya. Tahapannya sebagai pesan persuasif harus dikomunikasikan, Penerima akan memerhatikan pesan, Penerima akan memahami pesan, Penerima terpen garuh dan yakin dengan argumen yang disajikan, tercapai posisi adopsi baru (pengangkatan, pengambilan, pengutipan, atau penerimaan). Sehingga, terjadi perilaku yang diinginkan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif yang berguna untuk memberikan fakta dan data secara menyeluruh dan mendalam mengenai pendiagnosian dengan menggu nakan analisi kitab jurumiyah. Kemusian data tersebut dianalisis secara luas, rinci dan aplikatif. Sehingga memperoleh solusi (obat) dari penyebab probl em (penyakit) komunikasi sosial santri. Hasil penelitian ini, tidak ada pembeda faktor penyebab problem. Komunik asi sosial santri dengan masyrakat pada umumnya. Semua perilaku kembali pada pemahaman. Faktor agama bukanlah penyebab utama problem komunikasi sosial santri yang mereka anggap. Melainkan, faktor sosial yang menjadikan komunikasi menjadi terhambat karena tidak melakukan faktor berikut; "proximity (Kedekatan-Dhommah Rofa'), open mind, opinion openness, (Keterbukaan-Fathah Nashab), Correct Our Self atau muhasabah (Kritik diriĀ Kasrah Khofadz) dan evaluate circumstance (evaluasi keadaan-Sukun Jazam).