Pengembangan perangkat pembelajaran Matematika dengan pendekatan RME (Realistic Mathematic Education) berbasis Ethnomatematika dalam seni Arabesque pada materi Geometri
Main Author: | Maulidiyah, Alimatul |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.uinsby.ac.id/28702/7/Alimatul%20Maulidiyah_D94214092.pdf http://digilib.uinsby.ac.id/28702/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran dengan pendekatan RME (Realistic Mathemathics Education) berbasis ethnomatematika dalam seni Arabesque yang valid, praktis dan efektif. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan berupa RPP dan LKS. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang menggunakan model pengembangan ADDIE. Uji coba penelitian ini dilakukan pada 29 siswa SMAS Al-Multazam Mojokerto. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik angket dan teknik observasi. Data penelitian dianalisis dan memperoleh hasil sebagai berikut: 1) Proses pengembangan perangkat pembelajaran dilakukan berdasarkan pengembangan model ADDIE yang terdiri dari 5 langkah yakni analisis (menganalisis kurikulum yang digunakan), perancangan (membuat dan mendesain perangkat pembelajaran), pengembangan (menyusun perangkat pembelajaran sesuai dengan model yang digunakan yang kemudian divalidasi oleh validator), implementasi (mengimplementasikan ke peserta didik), dan evaluasi (melakukan evaluasi pembelajaran serta evaluasi hasil belajar) yang di uji cobakan di kelas XI-IPA 1 SMAS Al-Multazam Mojokerto. 2) RPP dinyatakan valid dengan rata-rata total validitas sebesar 3,65 sedangkan LKS dinyatakan valid dengan rata-rata total validitas sebesar 3,59; 3) Perangkat Pembelajaran telah dinilai ‘praktis’ dengan catatan dapat digunakan dengan sedikit revisi; 4) Perangkat Pembelajaran telah dinilai ‘efektif’, hal ini berdasarkan keterlaksanaan sintaks yang berjalan dengan efektif, respon siswa positif, aktivitas siswa selama KBM efektif, dan tes hasil belajar siswa yang memenuhi batas ketuntasan selama uji coba di lapangan.