Kritik atas pemikiran Muhammad Ahmad khalafullah terhadap ayat-ayat tentang kisah mitos dalam al-Qur'an: kajian terhadap kitab al-Fann al-Qasasi fi al-Qur'an al-Karim

Main Author: Ashiddieqy, Mahdy
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://digilib.uinsby.ac.id/28653/3/Mahdy%20Ashiddieqy_F12516292.pdf
http://digilib.uinsby.ac.id/28653/
Daftar Isi:
  • Bagi umat Islam, otentisitas Alquran sebagai kitab suci tentu saja tidak menyisakan ruang untuk diperdebatkan. Karena sebagai “teks Samawi”, Alquran mustahil diselipi kesalahan yang akan menjatuhkan dan mencederai statusnya. Tetapi, bagaimana jika kisah dalam Alquran dikaitkan dengan mitos? Karena skala kebohongan mitos lebih besar dibandingkan kebenarannya. Apalagi, jika kisah mitos tadi kemudian disematkan ke dalam Alquran, tentu yang akan menjadi tanda tanya besar adalah apakah kisah mitos tersebut tidak akan mengurangi keotentikan Alquran? Sehingga, perlu adanya penggalian lebih mendalam terhadap pemikiran yang menganggap adanya kisah mitos dalam Alquran. Untuk melakukan pembacaan pada pemikiran kisah mitos tersebut, penulis mengacu pada karya Khalafullah, al-Fann al-Qasasi Fi al-Qur’an al-Karim, dengan rumusan masalah yang akan dipecahkan bagaimana pandangan Muhammad Ahmad Khalafullah tentang adanya kisah mitos dalam Alquran? Bagaimana interpretasi Muhammad Ahmad Khalafullah terhadap kisah mitos dalam Alquran? Bagaimana kritik atas pemikiran Muhammad Ahmad Khalafullah terhadap ayat-ayat tentang kisah mitos dalam Alquran. Untuk menelitinya, penulis menggunakan penelitian kepustakaan (library research). Sedangkan untuk menganalisa data yang telah terkumpul dan terklasifikasikan, penulis akan menggunakan metode deskriptif-analisis. Selanjutnya, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan yang cukup berarti bagi khazanah keilmuan Islam, terutama di bidang kajian tafsir Alquran. Setelah penulis melakukan deskripsi dan analisis terhadap pemikiran Khalafullah tentang kisah mitos dalam Alquran, maka penulis mendapatkan kesimpulan bahwa kisah mitos merupakan bagian dari kisah sastra yang terdapat dalam Alquran. Jasad kisah bukan maksud yang dituju oleh Alquran. Akan tetapi, maksud sebenarnya adalah berbagai bimbingan dan petunjuk keagamaan serta moral. Bagi Khalafullah, Alquran tidak pernah mengingkari akan keberadaan unsur-unsur mitos di dalamnya. Yang diingkari Alquran adalah bila keberadaan unsur mitos tadi dijadikan bukti akan kebenaran Alquran sebagai karya Muhammad saw. dan tidak diturunkan dari langit. Kritik atas pemikiran Khalafullah adalah bahwa asatir bukan berasal dari Nabi Muhammad terletak pada QS. al-Furqan/25:4 bukan ayat 5-6. Adapun untuk redaksi pada ayat 5-6 menunjukkan bahwa Alquran memang menafikan keberadaan asatir dalam kandungan Alquran secara keseluruhan.