Dakwah melalui radio Pondok Pesantren Sunan Drajat: eksistensi radio Persada FM sebagai media dakwah

Main Author: Huda, Muly Ainil
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://digilib.uinsby.ac.id/28544/1/Muly%20Ainil%20Huda_B01212045.pdf
http://digilib.uinsby.ac.id/28544/
Daftar Isi:
  • Masalah yang diteliti dalam skripsi ini adalah bagaimana eksistensi Radio PERSADA sebagai media dakwah. Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah ingin mengetahui secara deskriptif dan jelas tentang eksistensi radio PERSADA 97,2 FM sebagai media dakwah yang selama ini dimiliki oleh Pondok Pesantren sunan Drajat Lamongan, agar memberikan kemaslahatan untuk civitas akademik dan santri, serta masyarakat. Untuk mengungkap persoalan tersebut secara menyeluruh dan mendalam, maka peneliti melakukan pengkajian dengan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan fenomenologi. Data penelitian yang diperoleh dari hasil wawancara, observasi dan dokumentasi kemudian dianalisis menggunakan analisis deskriptif bersifat induktif dengan teknik yang dilakukan oleh Miles dan Huberman. Adapun hasil dari penelitian ini adalah Radio PERSADA 97.2 FM Pondok Pesantren Sunan Drajat Lamongan sebagai media dakwah yang tetap eksis dikarenakan ada beberapa motif penunjang. Diantaranya. Faktor iklan, keanekaragaman program dan bentuk penyampaian pesan dakwah juga memiliki ciri khas yaitu menggunakan metode ceramah dengan menggunakan kitab kuning “Ihya’ Ulumuddin” sebagai materinya. Selain itu, ceramah yang disampaikan menggunakan bahasa Jawa dan bahasa Indonesia dengan tidak menanggalkan konteks budaya lokal mayarakat. Sehingga kitab yang dibacakan dan dijelaskan dapat mudah dipahami oleh masyarakat luas. Di samping itu, motif utama yang tidak kalah penting dalam penunjang Radio PERSADA 97,2 FM tetap eksis adalah ketokohan penceramah yang dinilai masyarakat memiliki kredibilitas dan kharismatik yang tinggi. Penelitian ini membahas fokus mengenai eksistensi Radio PERSADA sebagai media dakwah yang dimiliki oleh Pondok Pesantren Sunan Drajat Lamongan. Oleh sebab itu diharapkan untuk peneliti selanjutnya, melakukan penelitian mengenai strategi Radio PERSADA 97,2 FM sebagai media dakwah yang terus eksis di tengah arus perkembangan zaman.