Analisis hukum pidana Islam terhadap pertimbangan hakim tindak pidana penyebarluasan Pornografi oleh anak di bawah umur: studi Putusan Pengadilan Negeri Tuban Nomor: 67/Pid.Sus/2014.PN.TBN

Main Author: Karunia, Maulidiyah
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://digilib.uinsby.ac.id/28531/7/Karunia%20Maulidiyah_C73214050.pdf
http://digilib.uinsby.ac.id/28531/
Daftar Isi:
  • Skripsi ini merupakan hasil penelitian kepustakaan untuk menjawab pertanyaan bagaimana pertimbangan hakim dan bagaimana analisis hukum pidana Islam terhadap pertimbangan hakim tindak pidana penyebarluasan pornografi oleh anak dibawah umur. Untuk data penelitian ini, penulis menggunakan jenis penelitian dengan metode kualitatif. Data yang digunakan berasal dari putusan Pengadilan Negeri Tuban Nomor 67/Pid.Sus/2014.PN.TBN sebagai data primer dan data sekunder yang berupa peraturan perundang-undangan, pendapat ahli hukum dan beberapa karya tulis yang berkenaan degan tindak pidana penyebarluasan pornografi setelah itu dianalis dengan teknik deskriptif analisis, dengan pola deduktif untuk memperoleh analisis dalam hukum pidana Islam. Hasil penelitian ini menemukan fakta bahwa pertimbangan hukum hakim diPengadilan Negeri Tuban dalam memutus perkara Nomor 67/Pid.Sus/2014.PN.TBN yakni hukuman penjara bagi pelaku penyebarluasan pornografi dibawah batas minimal dari ketentuan pasal 29 Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi. Menurut penulis bahwa putusan yang dijatuhkan oleh majelis hakim tidak sesuai dengan ketentuan yang ada dalam Undang -undang pornografi yakni majelis hakim menjatuhkan sanksi dibawah batas minimum, sehingga apabila dilihat dari efek yang dilakukan oleh terdakwa yakni hilangnya kehormatan, rusaknya akhlak serta akan menimbulkan hilangnya rasa tidak percaya diri bagi terdakwa dan keluarganya. Sedangkan dalam hukum pidana Islam sanksi yang tepat adalah hukuman takzir karena perbuatan yang dilakukan oleh terdakwa merupakan jarimah takzir berupa peringatan (Al-Wa’zu) karena dalam kasus ini terjadi kepada anak dibawah umur sehingga tidak adanya hukuman hanya saja sebuah peringatan agar tidak mengulanginya kembali. Sejalan dengan kesimpulan diatas dalam memutus suatu sanksi hukuman untuk memberikan sanksi sesuai berdasarkan beratnya tindak pidana tersebut sehingga akan menimbulkan efek jera terhadap pelaku tindak pidana agar tidak mengulangi hal yang serupa. Karena penyebaluasan ppornografi ini menyangkut tindak pidana kejahatan terhadap kerusakan akhlak dan memberikan efek negatif untuk masa penerus bangsa khusunya pada anak-anak.