Peningkatan pemahaman peserta didik melalui model pembelajaran kooperatif tipe circuit learning pada mata pelajaran SKI kelas V di MI Al-Aziez Surabaya
Main Author: | Lailiyah, Nila Niāmatul |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.uinsby.ac.id/28530/1/Nila%20Ni%27matul%20Laliliyah_D77214073.pdf http://digilib.uinsby.ac.id/28530/ |
Daftar Isi:
- Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya pemahaman peserta didik pada materi keperwiraan Nabi Muhammad dalam perang Badar. Persentase ketuntasan peserta didik hanya sebesar 35%. Hal tersebut dikarenakan beberapa faktor antara lain kurang aktifnya peserta didik saat proses pembelajaran, kegiatan pembelajaran hanya menggunakan metode ceramah,dan media yang digunakan kurang variatif. Menanggapi kendala tersebut maka diperlukan penerapan model pembelajaran. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:1) Bagaimana penerapan model pembelajaran kooperatif tipe circuit learning untuk meningkatkan pemahaman peserta didik pada mata pelajaran SKI di kelas V MI Al-Aziez Surabaya ? 2) Bagaimana peningkatan pemahaman peserta didik dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe circuit learning pada mata pelajaran SKI di kelas V MI Al-Aziez Surabaya ? Tujuan penelitian ini adalah:1) Untuk mengetahui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe circuit learning 2) Untuk mengetahui peningkatan pemahaman peserta didik dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe circuit learning pada mata pelajaran SKI di kelas V MI Al-Aziez Surabaya. Penelitian tindakan kelas (PTK) ini menggunakan model penelitian Kurt Lewin. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Dalam pengumpulan data, penelitian ini ,menggunakan teknik observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe circuit learning dapat meningkatkan aktifitas guru dan peserta didik. Pada siklus I Aktivitas guru memperoleh skor 70,3 (cukup), pada siklus II meningkat menjadi 88 (Baik). Aktivitas peserta didik pada siklus I memperoleh skor 62,5 (Cukup) dan meningkat menjadi 87,5 (baik) pada siklus II. 2) Nilai rata-rata kelas dan persentase ketuntasan pada siklus I nilai rata-rata 74 (cukup) kemudian meningkat pada siklus II menjadi 83,3. Persentase ketuntasan pada siklus I mencapai 61% dan meningkat pada siklus II menjadi 87%.