Mitos dan simbol masyarakat Jipang Kecamatan Cepu Kabupaten Blora terhadap petilasan Ario Panangsang
Main Author: | Sholichah, Siti Walidatus |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2010
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.uinsby.ac.id/28089/1/Siti%20Walidatus%20S_E01206002.pdf http://digilib.uinsby.ac.id/28089/ |
Daftar Isi:
- Skripsi ini mengkaji tentang Mitos dan Simbol masyarakat Jipang terhadap petilasan Aryo Penangsang serta hubungannya dengan aqidah Islamiyyah dengan pendekatan analisis deskriptif kualitatif, dalam rangka menggali inforrnasi sebanyak-banyaknya yang berkaitan dengan tradisi dan keyakinan masyarakat Jawa. Adanya mitos yang berkembang mencetak masyarakat menjadi suatu komunitas Islam tradisi, yang masih sangat menyakini tentang kesakralan tempatĀ tempat keramat seperti petilasan. Upacara selamatan sebagai Simbol rasa syukur atas limpahan rizqi dan kemudahan dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Yang dirupakan makanan yang digelar di area petilasan. Dengan perilaku keagamaan masyarakat Jipang yang rnempercayai bahwa Tuhan yang wajib disembah hanyalah Allah dan mereka mempedomani Rukun Iman dan Rukun Islam sebagai landasan Ajaran Islam. Ibadah sholat mereka yang cukup baik, akan tetapi mereka masih terpengaruh dengan adanya kepercayaan turun-temrun yang masih meyakini bahwa ada kekuatan ghaib dalarn petilasan Aryo Penangsang, sehingga dalam kehidupan sehari-hari masih dipengaruhi oleh kepercayaan Animisme dan Dinamisme.