Analisis Hukum Islam terhadap jual beli berbentuk "goodies" dalam "event gathering fanbase boygroup Korea" di Surabaya
Main Author: | Hidayati, Erna Nur |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.uinsby.ac.id/27624/1/Erna%20Nur%20Hidayati_C72214040.pdf http://digilib.uinsby.ac.id/27624/ |
Daftar Isi:
- Skripsi ini adalah hasil penelitian lapangan yang berjudul “Analisis Hukum Islam Terhadap Jual Beli Berbentuk “Goodies” dalam “Event Gathering Fanbase Boygroup Korea” di Surabaya”. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab beberapa pertanyaan. Pertama, bagaimana proses jual beli berbentuk “goodies” dalam “event gathering fanbase boygroup Korea” di Surabaya?. Kedua, bagaimana analisis hukum Islam terhadap jual beli berbentuk “goodies” dalam “event gathering fanbase boygroup Korea” di Surabaya?. Penelitian ini merupakan hasil penelitian lapangan (field reseacrh) di BG Junction Surabaya pada tanggal 19 Mei 2018 dengan metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan observasi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Data yang berhasil dikumpulkan dianalisis dengan teknik deskriptif dengan menggunakan teori-teori yang berkaitan dengan jual beli salam untuk selanjutnya ditarik sebuah kesimpulan. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa: pertama; proses jual beli berbentuk “goodies” dalam “event gathering fanbase boygroup Korea” di Surabaya sama halnya dengan proses jual beli goodies dalam event gathering fanbase lainnya, yag mana pihak event organizer (EO) atau fanbase menyebar poster di media sosial satu bulan sebelum acara dimulai. Kemudian pihak fanbase membuka pemesanan tiket dan goodies dengan batas waktu 4-9 hari dari awal penyebaran poster. Sedangkan untuk pembayaran melalui transfer antar rekening dan On The Spot (OTS) yakni pembayaran ditempat; kedua, proses jual beli berbentuk goodies mengandung unsur gharar dalam objek barang tersebut karena tidak diketahui bentuk, contoh, dan spesifikasi lainnya, hanya menjelaskan dalam bentuk tulisan di poster.Berdasarkan kesimpulan diatas, maka beberapa saran yang dapat diberikan kepada pihak fanbase atau event organizer (EO) dan fan girl, fan boy yaitu: pertama, bagi pihak fanbase diharapkan menunjukan bentuk barang sebagai contoh real kepada para fan girl dan fan boy agar tidak terjadi perselisihan dan ketidak ridhaan atau kekecewaan di kemudian hari, serta lebih teliti terhadap barang yang dibeli sebelum disetorkan kepada pihak percetakan, karena pihak percetakan hanya bertuga mencetak barang tanpa memperdulikan cacat atau tidaknya barang yang akan dicetak; kedua, bagi fan girl dan fan boy untuk lebih teliti terhadap goodies yang diterima karena barang pesanan yang belum ada bentuk nyatanya pasti memiliki resiko lebih tinggi, sehingga apabila terjadi kecacatan barang atau kerusakan terhadap barang yang dipesan bisa memberitahukan kepada pihak event organizer (EO) atau fanbase utuk memberikan ganti yang lebih baik.