دراسة تحليلية عن الحبسة الصوتيّة في مهارة الكلام لطلاّب الصفّ الثامن-أ بمدرسة حسن الدين المتوسّطة الإسلامية تيبيل غيدانغان سيدوأرجو

Main Author: Hidayanti, Tatik
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://digilib.uinsby.ac.id/27126/3/Tatik%20Hidayanti_D92214089.pdf
http://digilib.uinsby.ac.id/27126/
Daftar Isi:
  • Phonetic disintegration adalah kesalahan bunyi fonetik dalam berbicara. Dan terpilihnya judul ini dilatar belakangi oleh banyaknya kesalahan bunyi fonetik yang muncul ketika siswa berbicara bahasa Arab. Penelitian ini fokus pada keterampilan berbicara pada siswa kelas VIII-A di Madrasah Tsanawiyah Hasanuddin Tebel Gedangan Sidoarjo, Bagaimana bentuk bentuk phonetic disintegration yang dialami, faktor-faktor yang menyebabkannya, dan apa saja pembenarannya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif, karena penelitian ini menjelaskan kesalahan bunyi fonetik dalam berbicara bahasa Arab, faktor penyebabnya, dan pembenarannya. Adapun hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwasanya terdapat jenis-jenis makhorijul huruf yang terjadi pada phonetic disintegration, yaitu : (1) interdentals, melafalkan bunyi dengan keadaan ujung lidah diantara gigi atas dan gigi bawah. Penutur kesulitan dalam melafalkan jenis bunyi huruf ini yaitu /ث/, /ذ/. (2) apico-dento-alveolars, melafalkan bunyi dengan keadaan ujung lidah yang bertemu antara akar gigi atas dan bagian depan gusi. Penutur kesulitan dalam melafalkan bunyi huruf /د/. (3) rooto-pharyngeals, melafalkan dengan penyempitan aliran tenggorokan dan pendekatan akar lidah dengan akar tenggorokan tanpa sentuhan. Penutur kesulitan dalam melafalkan kedua bunyi huruf ini, yaitu /ح/, /ع/. (4) dorso-velars, melafalkan bunyi dengan meninggikan pangkal lidah pada langit-langit lunak. Penutur kesulitan dalam melafalkan bunyi huruf /خ/. (5) apico-alveolars, melafalkan bunyi dengan keadaan ujung lidah diatas gusi. Penutur kesulitan dalam melafalkan bunyi huruf /ص/. (6) glottals, melafalkan dengan menggunakan dua dawai bunyi di kerongkongan. Penutur kesulitan dalam melafalkan bunyi huruf /ء/. (7) fronto-palatals, melafalkan dengan mempertemukan pinggir lidah dengan atap langit-langit keras. Penutur kesulitan dalam melafalkan bunyi huruf /ش/. (8) labio-dental, melafalkan dengan mempertemukan bibir bawah dengan gigi atas. Penutur kesulitan dalam melafalkan bunyi huruf /ف/.