Studi tentang konversi agama dan pembinaanya di Masjid Cheng Hoo Surabaya
Main Author: | Nikmah, Lailatun |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.uinsby.ac.id/27036/1/Lailatun%20Nikmah_E02214006.pdf http://digilib.uinsby.ac.id/27036/ |
Daftar Isi:
- Skripsi ini merupakan hasil penelitian lapangan yang berjudul “Studi Tentang Konversi Agama dan Pembinaannya di Masjid Cheng Hoo Surabaya”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tiga persoalan, yaitu: pertama,bagaimana latar belakang timbulnya konversi agama yang dilakukan para muallaf di Masjid Cheng Hoo Surabaya. Kedua, bagaimana pembinaan para muallaf di Masjid Cheng Hoo Surabaya. Ketiga, bagaimana respon atau pandangan paramuallaf terhadap pelaksanaan konversi agama dan pembinaannya di Masjid Cheng Hoo Surabaya. Jenis penelitian ini kualitatif deskriptif yaitu penelitian ini menggambarkan atau melukiskan suatu kenyataan sesuai yang dialami oleh para muallaf di Masjid Cheng Hoo Surabaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan psikologi agama, pengolahan datanya secara kualitatif dan bersifat deskriptif. Penelitian ini menggunakan penelitian lapangan dengan metode kualitatif. Hal tersebut berdasarkan pada alasan, bahwa peneliti diarahkan untuk melihat, mengamati, dan menyelidiki fakta – fakta yang terjadi, setelah penyusun melakukan wawancara dan dokumentasi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber data dari penelitian ini adalah segenap pengurus pembinaan muallaf beserta para pelaku konversi di Masjid Cheng Hoo Surabaya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: pertama, latar belakang timbulnya konversi agama yang dilakukan para muallaf di Masjid Cheng Hoo Surabaya disebabkan karena adanya beberapa faktor diantaranya faktor pernikahan, faktor lingkungan, faktor pribadi dan faktor Agama. Kedua, dalam pembinaan para muallaf di Masjid Cheng Hoo Surabaya diharuskan untuk mengikuti pembinaan selama tiga bulan yangdilaksanakan sebelum berikrar muallaf maupun sesudahnya. Ketiga, respon para muallaf terhadap kontribusi yang diberikan oleh pengurus dalam waktu tiga bulan selama pembinaan tidaklah cukup untuk mendalami agama Islam. Ketergantungan tersebutlah yang membuat para muallaf semakin lama untuk memahami ajaran Islam.