Pendampingan pemuda pesisir menuju kampung wana wisata mangrove di kelurahan gunung anyar tambak kecamatan gunung anyar kota surabaya (pengorganisasian kelompok karang taruna dalam meningkatkan kapasitas kewirausahaan kelompok)

Main Author: Hidayatulloh, Syarif
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://digilib.uinsby.ac.id/27003/1/Syarif%20Hidayatulloh_B92213068.pdf
http://digilib.uinsby.ac.id/27003/
Daftar Isi:
  • Skripsi ini membahas tentang pengorganisasian pemuda. Tujuan dari pengorganisasian ini untuk meningkatkan partisipasi pemuda dalam menjaga dan mengelola wana wisata mangrove yang berada di Kelurahan Gunung Anyar Tambak. Terdapat berbagai faktor penyebab rusaknya ekosistem mangrove diataranya adanya pembangunan infrastruktur jalan dan pembangunan perumahan sehingga banyak nya flora dan fauna yang hilang, sikap acuh tak acuh masyarakat untuk menjaga dan melestarikan hutan mangrove, sehingga tidak terkelolanya aset wisata mangrove secara maksimal.Pendekatan penelitian pendampingan ini dilakukan dengan menggunakan metode PAR (Participatory Action Research), yang menitikberatkan pada pelibatan masyarakat sebagai subjek penelitian secara penuh. Langkah-langkah dalam metode PAR yakni melakukan pemetaan awal, membangun hubungan kemanusiaan, penentuan agenda riset untuk perubahan sosial, pemetaan partisipatif, menentukan masalah kemanusiaan, menyusun strategi gerakan, pengorganisasian masyarakat, melancarkan aksi perubahan, membangun pusat-pusat belajar masyarakat, refleksi dan meluaskan skala gerakan serta dukungan. Strategi yang digunakan untuk meningkatkan partisipasi para pemuda untuk menjada dan mengelola mangrove dibagi menjadi 3 tahapan, yakni melakukan penyadaran melalui pendidikan tentang pentingnya mengelola ekosistem mangrove, serta teknik pengelolaannya, pelatihan kewirausahaan tentang marketing line, teknik tour guide wisatawan, dan teknik fotografi dan video.Dalam proses pendampingan ini, pemuda mengambil peran sebagai perencana, pelaksana dan pengambil keputusan dalam menentukan tindakan selanjutnya secara penuh, sedangkan peneliti hanya sebagai fasilitator. Melalui pendampingan ini menghasilkan pemuda ahli yang dapat menjadi motor penggerak perubahan bagi lingkungannya. Hasil dari penelitian pendampingan ini adalah: meningkatnya kesadaran pemuda dalam menjaga dan melestarikan ekosistem mangrove, efektifnya lembaga karang taruna dalam kemajuan wisata edukatif mangrove Gunung Anyar Tambak Kota Surabaya, terbentuknya pemuda yang ahli dalam berwirausaha dan diharapkan dapat memperbaiki ekosistem mangrove.