Tradisi uposatha atthasila dalam agama Budha studi kasus di Vihara Buddhayana Dharmawira Center Surabaya

Main Author: Albastomi, Mohammad Hafid
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://digilib.uinsby.ac.id/26996/1/Mohammad%20Hafid%20AlbastomiI_E92214040.pdf
http://digilib.uinsby.ac.id/26996/
ctrlnum 26996
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://digilib.uinsby.ac.id/26996/</relation><title>Tradisi uposatha atthasila dalam agama Budha : studi kasus di Vihara Buddhayana Dharmawira Center Surabaya</title><creator>Albastomi, Mohammad Hafid</creator><subject>Agama</subject><subject>Penelitian</subject><description>Skripsi ini merupakan hasil penelitian lapangan yang berjudul &#x201C;Tradisi Upostha Atthasila Dalam Agama Buddha (Studi Kasus di Vihara Buddhayana Dharmawira Center Surabaya)&#x201D;. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tiga persoalan, yaitu: Pertama, bgaimana tradisi Uposatha atthasila di vihara Buddhayana Dharmawira Center Surabaya. Kedua, bagaimana dampak tradisi Upostha Atthasila bagi pengaut Buddha di vihara Buddhayana dharmawira Center Surabaya. Ketiga, bagaimana pandangan masyarakat tentang tradisi Upostha Atthasila. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yaitu penelitian ini menggambarkan atau melukiskan suatu gambaran mengenai tradisi Uposatha Atthasila berdasarkan wawancara maupun observasi di vihara Buddhayana Dharmawira Center. Penelitian ini menggunakan penelitian lapangan dengan metode kualitatif. Metode ini menjadi langkah awal bagi penyusun untuk melihat, mengamati, dan menyelidiki fakta-fakta empiris yang terjadi, setelah penyusun melakukan wawancara dengan pemuka agama maupun umat Buddha yang terlibat langsung dalam tradisi Uposatha Atthsila tersebut. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: tradisi Uposatha Atthasila di vihara Buddhayana Dharmawira Center Surabaya dilaksanakan seiap tanggal 15 penanggalan masehi. Prosesi ritualnya yakni menjalankan ppuasa setelah jam 12 siang yakni idak makan tapi boleh minum. Selain itu juga ada larangan untuk memakan daging ketika pukul 6 pagi sampai 12 siang. Ketika menjalankan tradisi Uposatha Atthasila seluruh umat Buddha harus menjalankan Atthasila atau delapan sila. Dampak dari tradisi ini ada tiga yakni spiritual, ekonomi dan juga kesehatan. Dalam memandang tradisi ini, masyarakat yang tinggal di sekitar vihara memandang dengan baik tradisi yang dijalankan umat Buddha di Vihara Buddhayana Dharmawira center Surabaya.</description><date>2018-08-09</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://digilib.uinsby.ac.id/26996/1/Mohammad%20Hafid%20AlbastomiI_E92214040.pdf</identifier><identifier> Albastomi, Mohammad Hafid (2018) Tradisi uposatha atthasila dalam agama Budha : studi kasus di Vihara Buddhayana Dharmawira Center Surabaya. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya. </identifier><recordID>26996</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author Albastomi, Mohammad Hafid
title Tradisi uposatha atthasila dalam agama Budha : studi kasus di Vihara Buddhayana Dharmawira Center Surabaya
title_sub studi kasus di Vihara Buddhayana Dharmawira Center Surabaya
publishDate 2018
topic Agama
Penelitian
url http://digilib.uinsby.ac.id/26996/1/Mohammad%20Hafid%20AlbastomiI_E92214040.pdf
http://digilib.uinsby.ac.id/26996/
contents Skripsi ini merupakan hasil penelitian lapangan yang berjudul “Tradisi Upostha Atthasila Dalam Agama Buddha (Studi Kasus di Vihara Buddhayana Dharmawira Center Surabaya)”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tiga persoalan, yaitu: Pertama, bgaimana tradisi Uposatha atthasila di vihara Buddhayana Dharmawira Center Surabaya. Kedua, bagaimana dampak tradisi Upostha Atthasila bagi pengaut Buddha di vihara Buddhayana dharmawira Center Surabaya. Ketiga, bagaimana pandangan masyarakat tentang tradisi Upostha Atthasila. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yaitu penelitian ini menggambarkan atau melukiskan suatu gambaran mengenai tradisi Uposatha Atthasila berdasarkan wawancara maupun observasi di vihara Buddhayana Dharmawira Center. Penelitian ini menggunakan penelitian lapangan dengan metode kualitatif. Metode ini menjadi langkah awal bagi penyusun untuk melihat, mengamati, dan menyelidiki fakta-fakta empiris yang terjadi, setelah penyusun melakukan wawancara dengan pemuka agama maupun umat Buddha yang terlibat langsung dalam tradisi Uposatha Atthsila tersebut. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: tradisi Uposatha Atthasila di vihara Buddhayana Dharmawira Center Surabaya dilaksanakan seiap tanggal 15 penanggalan masehi. Prosesi ritualnya yakni menjalankan ppuasa setelah jam 12 siang yakni idak makan tapi boleh minum. Selain itu juga ada larangan untuk memakan daging ketika pukul 6 pagi sampai 12 siang. Ketika menjalankan tradisi Uposatha Atthasila seluruh umat Buddha harus menjalankan Atthasila atau delapan sila. Dampak dari tradisi ini ada tiga yakni spiritual, ekonomi dan juga kesehatan. Dalam memandang tradisi ini, masyarakat yang tinggal di sekitar vihara memandang dengan baik tradisi yang dijalankan umat Buddha di Vihara Buddhayana Dharmawira center Surabaya.
id IOS2718.26996
institution UIN Sunan Ampel Surabaya
affiliation ptki.onesearch.id
institution_id 285
institution_type library:university
library
library Perpustakaan UIN Sunan Ampel Surabaya
library_id 456
collection Koleksi Digital UIN Sunan Ampel
repository_id 2718
subject_area Filsafat
Psikologi
Teknik Kimia
city KOTA SURABAYA
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS2718
first_indexed 2019-05-05T01:13:25Z
last_indexed 2020-12-11T19:54:49Z
recordtype dc
_version_ 1765779037860397056
score 17.538404