Membangun kelompok pemuda desa tangguh bencana dalam menghadapi bahaya dan ancaman longsor di Dusun Jati desa Gayam kecamatan Panggul kabupaten Trenggalek

Main Author: Khaulaini, Anis
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://digilib.uinsby.ac.id/26933/1/Anis%20Khaulaini_B92214049.pdf
http://digilib.uinsby.ac.id/26933/
Daftar Isi:
  • Skripsi ini membahas tentang Pengurangan Risiko Bencana di Desa Gayam upaya “Membangun Kelompok Pemuda Desa Tangguh Bencana dalam Menghadapi Bahaya dan Ancaman Longsor di Dusun Jati Desa Gayam Kecamatan Panggul Kabupaten Trenggalek dalam permasalahan skripsi ini khusunya di Desa Gayam masih belum ada kelompok pengurangan risiko bencana dan masih belum nampak ketangguhan masyarakat Desa Gayam untuk menghadapi bencana tanah longsor, Bencana tanah longsor terjadi di Dusun Jati bertempat di RT 14. Permasalahan yang dikeluhkan oleh masyarakat Dusun Jati yang masih sering tarjadi bencana yaitu mengurangi terjadinya bencana, karena bencana tanah longsor sering terjadi 1 tahun sekali pada musim hujan. Masyarakat masih belum tau ketika terjadi bencana apa yang harus dilakukan oleh masyarakat dan bagaimana ketika bencana datang mereka masih panic mau menyelamatkan diri kemana dan apa yang harus dilakukan. Dan masyarakat juga masih rentan hidup di lokasi dataran tinggi yang setiap tahunya sering terjadi bencana tanah longsor. Metode yang digunakan dalam skripsi ini menggunakan metode PAR (Participatory Action Riset) yang dimana metode ini berawal dari permaslahan-permasalahan yang ada, dan bagaimana cara mengatasinya. Yang mendasari metode PAR yaitu inkulturasi ( berawal dari pengenalan ketika di Desa), melakukan diskusi bersama masyarakat sekitar, wawancara, dan beberapa langkah lainya dalam metode PAR. Pendampingan yang dilakukan oleh peneliti yaitu “Membangun kelompok pemuda Desa tangguh bencana dalam mengurangi risiko bencana tanah longsor di Dusun Jati, juga mendampingi masyarakat untuk membuat rambu-rambu jalur evakuasi di lokasi rawan bencana, serta menyadarkan masyarakat agar selalu berwaspada jika terjadi bencana alam tanah longsor apa yang harus dilakukan dan meneyelamatkan diri serta keluarga. Maka hasil yang didapatkan dalam mengurangi risiko bencana tanah longsor dalam membangun kelompok pemuda Desa.