Mengukur risiko pemborosan Perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi menggunakan ISO 31000 Dan ISO 50002

Main Author: Azzida, Aria Dwi
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://digilib.uinsby.ac.id/26927/3/Aria%20Dwi%20Azzida_H76214007.pdf
http://digilib.uinsby.ac.id/26927/
Daftar Isi:
  • Pemborosan konsumsi listrik merupakan hal yang tidak bisa dianggap sepele. Pemborosan dapat terjadi karena konsumsi listrik yang berlebihan dan tidak sesuai dengan kebutuhan. Pemborosan akan mengakibatkan listrik down dan biaya listrik yang besar. Penelitian ini membahas tentang pengukuran risiko pemborosan perangkat TIK dan perangkat pendukung (lampu dan AC) di Laboratorium Terintegrasi UIN Sunan Ampel Surabaya. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif dengan framework ISO 31000 sebagai kerangka manajemen risiko dan ISO 52000 sebagai kerangka audit energi. Hasil dari penelitian diperoleh perhitungan biaya konsumsi listrik best skenario sebesar Rp 3.201.894/ bulan, average skenario sebesar Rp 8.845.431/ bulan, dan worst skenario sebesar Rp 22.998.121/ bulan. Potensi pemborosan yang dihasilkan dari selisih antara average dan best adalah Rp 5.643.537/ bulan, dan selisih antara worst dan best adalah Rp 19.796.226/ bulan.