Pemberdayaan masyarakat melalui kelompok PKK dalam mengatasi masalah sampah di Desa Meluwur Kecamatan Glagah Kabupaten Lamongan

Main Author: Fadli, Hadi Ahmad
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://digilib.uinsby.ac.id/26923/1/Hadi%20Ahmad%20Fadli_B92214051.pdf
http://digilib.uinsby.ac.id/26923/
Daftar Isi:
  • Skripsi ini membahas tentang upaya mengatasi permasalahan sampah yang dialami oleh masyarakat Desa Meluwur. Masalah ini muncul akibat dari kebiasaan membuang sampah sembarangan, lokasi pembuangan sampah terjadi di Sungai Bengawan Solo, lahan kosong dan lereng tangkis. Penelitian ini untuk mengetahui bagaimana dampak dari sampah, strategi pemberdayaan dan hasil yang dicapai. Tujuan dari penelitian ini mengetahui dampak lingkungan akibat dari sampah, menemukan strategi pemberdayaan, mengetahui hasil yang dicapai dari strategi tersebut. Metode penelitian yang akan digunakan peneliti selama proses di lapangan adalah PAR (Participatory Action Research). Langkah untuk lakukan perubahan akan dimulai dari membangun kepercayaan antara peneliti dan masyarakat, melakukan pendekatan awal, menemukan masalah bersama kelompok, menentukan strategi secara bersama-sama, melakukan aksi hingga evaluasi dan refleksi. Pendampingan yang dilakukan peneliti bersama kelompok yakni melakukan penyadaran terhadap bahaya sampah melalui pendidikan informal. Pembentuk kelompok peduli sampah, tujuannya memahami fungsi dan manfaat adanya sebuah kelompok. Melakukan advokasi kepada pemerintah untuk memunculkan aturan tentang larangan membuang sampah sembarangan. Membuat bank sampah sebagai media pembelajaran bahwa sampah bisa dimanfaatkan serta menekan jumlah sampah yang dibuang. Awalnya masyarakat tidak paham akan bahaya sampah, setelah mengikuti kegiatan pendidikan masyarakat mulai sadar bahwa sampah memiliki dampak yang buruk bagi lingkungan maupun kesehatan. Munculnya kesadaran membuat masyarakat memiliki inisiatif untuk mengelolah sampah, pada awalnya sampah dibuang begitu saja sekarang masyarakat telah melakukan pemilahan terhadap sampahnya sendiri untuk dibawa ke bank sampah dan dimanfaatkan. Ketika jumlah sampah semakin berkurang membuat lingkungan semakin membaik dan kesehatan masyarakat tidak lagi terancam.