Penerapan pembelajaran guided inquiry pada mata pelajaran IPA dalam meningkatkan keterampilan proses sains peserta didik kelas VA MI Roudlotul Banat Sidoarjo

Main Author: Maghfiroh, Ilil Ni'matul
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://digilib.uinsby.ac.id/26894/2/Ilil%20Ni%27matul%20Maghfiroh_D77214067.pdf
http://digilib.uinsby.ac.id/26894/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keterampilan proses sains peserta didik kelas VA MI Roudlotul Banat Sidoarjo dengan menggunakan pembelajaran guided inquiry pada mata pelajaran IPA. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK) model Kurt Lewin dan selesai dalam 2 siklus. Dalam setiap siklus PTK terdapat 4 langkah yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, tes dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Penerapan guided inquiry pada mata pelajaran IPA kelas VA berjalan dengan baik dan dapat dilihat dari hasil observasi aktivitas guru dan peserta didik serta persentase ketuntasan belajar peserta didik. Hasil aktivitas guru pada siklus I mencapai 86,84 (sangat baik) dan meningkat menjadi 93,42 (sangat baik) pada siklus II. Sedangkan hasil aktivitas pesert didik mencapai 86,76 (sangat baik) pada siklus I dan meningkat menjadi 93 (sangat baik) pada siklus II. Selain itu hasil persentase ketuntasan belajar peserta didik juga mengalami peningkatan, pada siklus I persentase ketuntasan belajar hanya 40% dan meningkat menjadi 84% pada siklus II. 2) Hasil rata-rata keterampilan proses sains secara keseluruhan mengalami peningkatan dari 64,79 pada siklus I menjadi 84,6 pada siklus II. Keterampilan proses sains meliputi mengamati, mengklasifikasi, memprediksi, menginferensi dan mengkomunikasi. Rata-rata mengamati pada siklus I mencapai 75,2 dn 95 pada siklus II. Sedangkan mengklasifikasi mendapatkan rata-rata 78 pada siklus I dan mendapat rata-rata 79,2 pada siklus II. Selanjutnya yakni memprediksi yang mendapat rata-rata sebesar 54,4 pada siklus I dan 75 pada siklus II. Lalu menginferensi mendapat rata-rata 45,3 pada siklus I dan mendapat rata-rata 92,8 pada siklus II. Dan terakhir mengkomunikasi mendapatkan rata-rata sebesar 71 pada siklus I dan mendapat rata-rata 81 pada siklus II. berdasarkan hasil penelitian tersebut pembelajaran guided inquiry mampu meningkatkan keterampilan proses sains peserta didik kelas VA MI Roudlotul Banat Sidoarjo.