Perancangan pusat konservasi mangrove di Surabaya dengan pendekatan ekologi arsitektur

Main Author: Putri, Tatik Maulida
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://digilib.uinsby.ac.id/26865/1/Tatik%20Maulida%20Putri_H93214031.pdf
http://digilib.uinsby.ac.id/26865/
Daftar Isi:
  • Kota Surabaya merupakan salah satu daerah pesisir yang mengalami perkembangan pesat ke wilayah timur dikarenakan adanya konsentrasi lembaga pendidikan, perkembangan hunian masal, dan kemudahan akses dari pusat ke arah timur. Kawasan Pantai Timur Surabaya merupakan daerah pesisir yang memiliki potensi besar baik dari segi ekosistem biotik maupun abiotik. Kota Surabaya merupakan salah satu daerah pesisir yang mengalami perkembangan pesat ke wilayah timur dikarenakan adanya konsertrasi lembaga pendidikan, perkembangan hunian masal, dan kemudahan akses dari pusat ke arah timur. Surabaya sebagai kota yang terletak di tepi pantai merupakan salah satu kota yang memerlukan perhatian pemerintah daerah terhadap dampak buruk akan kerusakan ekosistem pesisir yang secara alami sudah sangat rentan terhadap kerusakan akibat perubahan lingkungan dan bencana alam. Pusat Konservasi Mangrove di Surabaya merupakan sebuah media edukasi alternatif bagi warga kota Surabaya terhadap peran ekosistem mangrove. Hutan mangrove memiliki potensi yang beragam yaitu sebagai tempat tinggal fauna, dapat menyerap CO2 lima kali lebih besar dibandingkan hutan tropis, tempat mencari makanan dan sebagai barier kota Surabaya. Pusat Konservasi Mangrove di Surabaya adalah solusi untuk melakukan upaya konservasi sekosistem mangrove. Perancangan Pusat Konservasi Mangrove di Surabaya sebagai media edukasi alternatif, wisata dan konservasi mangrove diharapkan dapat memberikan edukasi yang atraktif. Perancangan dengan konsep desain melalui pendekatan ekologi arsitektur merupakan suatu upaya untuk meminimalisir kerusakan ekosistem mangrove. Ekologi arsitektur merupakan hubungan timbal balik antara manusia dengan lingkungan, sehingga diharapkan tercipta hubungan yang saling menguntungkan antara manusia dengan lingkungannya.