Penyesuaian sosial nelayan terhadap larangan penggunaan jaring Cantrang
Main Author: | Luhur, Agasraya Pangudi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.uinsby.ac.id/26855/1/Agasraya%20Pangudi%20Luhur_J71214029.pdf http://digilib.uinsby.ac.id/26855/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penyesuaian sosial nelayan terhadap larangan penggunaan jaring cantrang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara. Subyek dalam penelitian ini adalah nelayan yang menggunakan jaring cantrang. Ada tiga subyek yang dijadikan sumber informasi dalam penelitia ini. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori penyesuaian sosial. Penelitian ini menemukan bahwa nelayan tetap ingin menggunakan cantrang sebagai alat mereka saat melaut. Terdapat tiga aspek yang membuat nelayan tetap ingin menggunakan cantrang. Pertama, adanya Need yang membuat nelayan tetap mempertahankan cantrang. Kebutuhan tersebut antara lain: kebutuhan ekonomi, keahlian minim, ketergantungan, dan kepuasan. Kedua, adanya Knowledge bahwa pemahaman nelayan terkait cantrang adalah cantrak bukan alat yang merusak lingkungan. Ketiga, adanya Belief dalam hal ini nelayan meyakini bahwa cantrang merupakan stu-satunya alat tangkap yang dapat menghasilkan penghasilan yang lebih dari pada alat tangkap yang lain. Namun ketika aturan larangan penggunaan cantrang benar-benar ditetapkan maka nelayan harus menaati peraturan terebut walaupun dengan keterpaksaan. Tetapi jika penghasilan dari alat tangkap sebagai pengganti cantrang tidak dapat memenuhi target maka nelayan akan memdifikasi alat tersebut sehingga dapat menghasilkan penghasilan yang banyak.