Perancangan perpustakaan di Kota Pasuruan dengan pendekatan biophilic design

Main Author: Bahtiar Putri, Dinda Rahmasita
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://digilib.uinsby.ac.id/26831/2/Rahmasita%20Dinda%20B%20P_H03214003.pdf
http://digilib.uinsby.ac.id/26831/
Daftar Isi:
  • Sebagai penunjang fasilitas pendidikan, jumlah perpustakaan di Indonesia berdasarkan sumber Pusat Pengembangan Perpustakaan dan Minat Baca Perpustakaan Nasional RI dari sekitar 1.538.560 unit kerja dalam satuan pendidikan yang memiliki Perpustakaan hanya 149.509 atau 9,7%. Dari 130 ribu sekolah di Indonesia, baru 18 persen yang memiliki perpustakaan. Sebanyak 95% dari 200 ribu perpustakaan sekolah tidak memiliki sarana dan prasarana memadai (Kepala Pusat Standarisasi dan Dokumentasi, Badan Standar Nasional RI). Menurut data UNESCO, minat baca masyarakat Indonesia sangat memprihatinkan, hanya 0,001%, artinya dari 1000 orang Indonesia, cuma 1 orang yang rajin membaca. Keberadaan perpustakaan memiliki peran yang sangat penting, dimana selain menyediakan bahan bacaan bagi masyarakat sekitar, juga menunjang fasilitas pendidikan di kota tersebut. Kondisi perpustakaan Kota Pasuruan yang sekarang tidak terlalu luas, hal ini menimbulkan beragam masalah diantaranya memiliki bukaan yang minim dengan beberapa buku yang berdebu membuat sirkulasi udara tidak berjalan dengan lancar, memiliki area ruang baca yang sedikit, jumlah dan jenis buku yang disediakan kurang lengkap dan lain sebagainya. Hal ini membuat relokasi perlu dilakukan, sesuai dengan RPJMD Kota Pasuruan 2016-2021, akan dilakukan pengembangan perpustakaan kota dengan menempatkan perpustakaan rancang di area Taman Sekargadung, sedangkan perpustakaan yang lama nantinya akan difungsikan sebagai taman baca mengingat lokasinya berada di wilayah taman kota. Tema yang diangkat untuk menyesuaikan kondisi perkembangan pendidikan dalam perancangan saat ini yaitu everyone get the book, start here go anywhere, hal ini untuk menekankan pentingnya peran perpustakaan sebagai media bagi siapa saja, dan dengan menggunakan pendekatan biophilic design diharapkan kondisi membaca akan lebih rileks dengan hadirnya ruang hijau di dalam bangunan.