Negosiasi dalam al Qur'an: telaah penafsiran Syaikh Nawawi al-Bantani terhadap surat an-Naml ayat 34-36

Main Author: Rachmat, Mas Nur
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://digilib.uinsby.ac.id/26711/1/Mas%20Nur%20Rachmat_E03213051.pdf
http://digilib.uinsby.ac.id/26711/
Daftar Isi:
  • Tidak berfungsinya agama dengan baik dalam diri setiap individu. Agama dianggap hanya sebuah status yang harus dimiliki kebanyakan orang tanpa harus menyerap bagaimana makna hubungan antara kemanusiaan dan ketuhanaan, yang harus dilakukan setiap individu sesuai dengan ajaran dan kaidah agamanya. Skripsi ini menyajikan gambaran krisis multi dimensi, salah satu sumber yakni semakin jauhnya masyarakat terhadap pemahaman agama dan tidak menitik beratkan kepada intelektualitas saja, tanpa mementingkan sisi spiritualitas. Negosiasi dalam Al-Qur’an surat Al-Naml ayat 34-36. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan metode yang digunakan Syaikh Nawawi dalam menafsirkan Al-Qur’an serta implementasi metodologi penafsiran surat An-Naml ayat 34-36 dan bagaimana negosiasi dalam Al-Qur’an. Penulis melakukan penelitian keperpustakaan (library reseach). Sementara itu, pembahasannya sendiri menggunakan analisis deskriptif yaitu meneliti struktur pemikiran yang bersumber dari data-data tertulis dalam berbagai sumber. Sumber data primer yang digunakan penelitian ini adalah kitab tafsir Marāh Labīd Likasyfi Ma’na Qur’ānim Mājid. Sementara sumber data sekundernya berasal dari kitab-kitab tafsir lainnya dan buku ulum Al-Quran yang ada kaitannya. Pendekatan penafsiran surat An-Naml ayat 34-36 Syaikh Nawawi menggunakan metode tahlilī yang berbentuk ma’tsur, disamping itu menggunakan teori ulumūl Qur’an pada umumnya seperti munāsabah, riwayat isrāiliyyāt, tidak semua isrāiliyyāt sesuai dengan rasio dan akal sehat.