Analisis strenghts, weakness, opportunity, threat (swot) dalam menentukan strategi pemasaran produk: studi kasus di Koperasi Syariah Nuri (KSN) Desa Plakpak Kecamatan Pegantenan Kabupaten Pamekasan
Main Author: | Fata, Zainol |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.uinsby.ac.id/26670/1/Zainol%20Fata_F02416104.pdf http://digilib.uinsby.ac.id/26670/ |
Daftar Isi:
- Peneliti memfokuskan pada dua masalah. Pertama, Apa saja kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman di Koperasi Syariah Nuri?. Kedua Bagaimana strategi pemasaran di Koperasi Syariah Nuri ?. Tujuan dari penulisan ini adalah pertama mengetahui apa saja kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman di Koperasi Syariah Nuri.Kedua,mengetahui strategi pemasaran dalam menghadapi persaingan di Koperasi Syariah Nuri. Subjek penelitian ini adalah manajer utama, manajer pemasaran, dan staf manajer pemasaran di Koperasi Syariah Nuri.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan prosedur pengumpulan data yang digunakan yaitu: observasi,wawancara dan dokumentasi. Penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa, Pertaman kekuatan yaitu,mendapat dukungan dari anggota khususnya anggota yang berasal dari anggota persatuan alumni banyuanyar (PERADABAN), para karyawan sudah memiliki ikatan emosional antara anggota dengan koperasi, memiliki beberapa produk, penerapan syistem syariah dalam kegiatan perasionalnya,lulus sertifikat ISO, memiliki beberapa jenis kantor cabang, memiliki webside, dan kegiatan promosi dengan menggunakan para karyawan, media cetak, bakti sosia. Kelemahan yaitu keterbatasan produk yang ditawarkan, layanan terbatas, terbatasnya jumlah kantor cabang, belum adanya lembaga penjamin simpanan, keterbatasan kualitas SDM yang sesuai dengan jabatan yang akan diisi. Peluang yaitu, belum maksimalnya jumlah Koperasi Syariah di Madura, masyarakat banyak yang berasal dari alumni Pondok Pesantren, pangsa pasar terbuka, kebijakan pemerintah yang lebih mengutamakan perkembangan Koperasi Syariah, pengetahuan masyarakat terhadap hukum bunga, keberadaan lembaga/ madrasah dibawah Pesantren Banyuanyar dan beberapa Lembaga di Pondok Pesantren lainnya, kabutuhan masyarakat terhadap dana. Ancaman yaitu menjamurnya bank konvensioan dan lembaga keuangan syariah, persaingan harga, belum semua masyarakat menyadari tentang pentingnya koperasi syariah, banyaknya fasilitas yang ditawarkan oleh lembaga keuangan lainnya, lokasi dari para pesaing lebih strategis dari pada Koperasi Syariah Nuri. Setelah SWOT di ketetahui, maka posisi di matriks IE di ketahui yaitu ada pada kuadran V. Kedua strategi yang dapat digunakan yaitu Strategi SO yaitu meningkatkan ikatan yang sudah terjalin, meningkatkan kegiatan dalam mempromosikan, memberikan pelatihan untuk meningkatkan pemahaman para marketer, Meningkatkan kerjasama dengan beberapa Sekolah atau Madrasah. Strategi ST yaitu, menentukan harga yang konpetitif, melakukan sosialisasi. Strategi WO yaitu, meningkatkan jumlah produk yang ditawarkan kepada anggota atau masyarakat luas, membuka beberapa kantor cabang yang lebih luas, memberikan pelatihan terhadap para kawayawan. Strategi WT yaitu melakukan perluasan kantor cabang, meningkatkan kualitas SDM, meningkat jumlah produk yang dapat ditawarkan kepada masyarakat, meningkatkan pelayan yang terbatas untuk dimaksimalkan