Sistem analisis sentimen publik tentang opini pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur 2018 pada dokumen twitter menggunakan naive bayes classifier

Main Author: Hakimi, Fajar Darwis Dzikril
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://digilib.uinsby.ac.id/26626/1/Fajar%20Darwis%20Dzikril%20Hakimi_H02214001.pdf
http://digilib.uinsby.ac.id/26626/
Daftar Isi:
  • Pada tahun 2018, pemilihan kepala daerah diadakan serentak di sebagian besar daerah di Indonesia. Salah satu daerah tersebut adalah Jawa Timur. Dalam pra-pelaksanaan pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur, terdapat berbagai opini masyarakat yang bersentimen positif dan negatif pada twitter. Opini tersebut dapat digunakan sebagai parameter untuk mengukur kekuatan masing-masing calon kepala daerah. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui kecenderungan opini masyarakat tentang pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur pada twitter. Dalam penelitian ini dilakukan beberapa tahapan yaitu crawling data twitter, pelabelan data, penghapusan data yang tidak dibutuhkan (data outlier dan netral), pre-proses data teks, pembuatan sistem klasifikasi dengan naïve bayes classifier, dan uji coba sistem pada data twitter yang lebih banyak. Metode pembobotan kata yang digunakan yaitu Term Frequency (TF) dan Term Frequency-Inverse Document Frequency (TF-IDF). Diantara kedua metode tersebut, pembobotan kata TF mempunyai hasil yang lebih baik. Dari penelitian ini diperoleh hasil performa sistem untuk masing-masing kandidat. Untuk data calon gubernur nomor urut satu didapat hasil akurasi, presisi, recall, dan f-measure berturut-turut sebagai berikut 98,99%, 93,44%, 97,78%, dan 95,56%. Selanjutnya untuk data calon kepala daerah dengan nomor urut dua diperoleh hasil akurasi, presisi, recall, dan f-measure berturut-turut sebagai berikut: 98,95%, 97,78%, 98,55%, dan 98,17%. Berdasarkan data yang diperoleh dari twitter, masyarakat Jawa Timur cenderung lebih memilih calon kepala daerah dengan nomor urut satu yaitu Khofifah Indar Parawansa.