Proses komunikasi remaja Bertato di Desa Turi Sari, Kelurahan Sepanjang, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur
Main Author: | Hasan, Muhammad Fuad |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.uinsby.ac.id/26576/1/M.%20Fuad%20Hasan_B06214024.pdf http://digilib.uinsby.ac.id/26576/ |
Daftar Isi:
- Persoalan yang hendak dikaji dalam penelitian ini yaitu komunikasi interpersonal dalam keluarga remaja bertato di Desa Turi Sari, Kelurahan Sepanjang, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo. Untuk mengungkap persoalan tersebut secara menyeluruh dan mendalam, dalam penelitian ini digunakanlah metode penelitian kualitatif untuk mendeskripsikan data mengenai komunikasi interpersonal dalam keluarga remaja bertato di Desa Turi Sari. Penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologi dan berlandaskan teori penggunaan simbol-simbol non-verbal dan interaksi simbolik. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan observasi secara langsung. Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa komunikasi interpersonal dalam keluarga remaja bertato berupa tanggapan keluarga dan orang-orang terdekat lainnya ada yang kecewa ada pula yang membiarkan karena itu hak setiap orang dengan pemikirannya masing-masing, dengan alasan mereka tersendiri untuk mentato tubuhnya walaupun ada yang tidak bisa menerima pada awalnya namun setelah berjalannya waktu ini bisa menerima karena bagaimanapun juga itu adalah keluarga sendiri sehingga bisa menerima pada akhirnya, ada yang merasa malu juga karena mempunyai saudara atau anak yang bertato. Berdasarkan penelitian ini, saran yang diperkirakan ialah jika itu bersangkutan dengan seni itu diperbolehkan tapi secara agama tato adalah larangan sesuai dalam surat An-Nisa : 119 selayaknya itu berhubungan yang dengan seni masih banyak media lain contohnya seperti tembok-tembok (mural) yang tujuannya murni hanya seni tidak merusak.