Pengaruh pemberian ekstrak daging buah Kurma Ajwa (Phoenix dactylifera L.) terhadap kadar Glukosa darah embrio Mencit (Mus musculus)

Main Author: Setianingsih, Nur
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://digilib.uinsby.ac.id/25934/3/Nur%20Setianingsih_H01214005.pdf
http://digilib.uinsby.ac.id/25934/
Daftar Isi:
  • Kurma Ajwa merupakan buah yang kaya akan manfaat terutama bagi ibu hamil dan perkembangan embrio. Rasanya yang manis membuat ibu hamil enggan mengkonsumsinya dikarenakan khawatir akan kadar glukosa darah embrio yang dikandungnya tinggi sehingga berdampak buruk bagi perkembangan embrio. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daging buah kurma ajwa (Phoenix dactylifera L.) terhadap kadar glukosa darah embrio. Buah kurma ajwa diekstraksi dengan metode evaporasi. Hewan uji yang digunakan adalah 24 mencit bunting. Mencit dikelompokkan menjadi 4 kelompok masing-masing 6 ekor, yaitu kelompok P1 sebagai kontrol (aquadest), Kelompok P3 (diberi ekstrak buah kurma 3 butir/3.12 mg/KgBB), kelompok P5 (diberi ekstrak buah kurma 5 butir/5.2 mg/KgBB), kelompok P7 (diberi ekstrak buah kurma 7 butir/7.28 mg/KgBB mencit) secara oral selama 19 hari. Kadar glukosa darah embrio diukur menggunakan Accu Check Glucometer. Darah yang digunakan adalah darah yang diambil secara intracardiac. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata glukosa darah pada kelompok PK yaitu 56.67, P1 yaitu 56.67, P5 yaitu 67.17 dan P7 yaitu 52.17 dan tidak ada perbedaan yang bermakna antar kelompok. Meskipun tidak ada perbedaan yang bermakna, namun ada peningkatan kadar glukosa darah pada kelompok P5 kemudian mengalami penurunan pada kelompok P7. Simpulan dari penelitian ini adalah tidak ada pengaruh pemberian ekstrak buah kurma ajwa terhadap kadar glukosa darah embrio mencit. Kenaikan dosis pemberian ekstrak buah kurma ajwa pada penelitian ini memberikan efek hipoglikemik namun tidak bermakna.