Perbedaan efek pemberian getah tanaman yodium (Jatropha multifida), jarak pagar (Jatropha curcas) dan povidone iodine 10% terhadap penyembuhan luka sayat pada mencit (Mus musculus)

Main Author: Andiana, Mashita
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://digilib.uinsby.ac.id/25932/7/Mashita%20Andiana_H71214012.pdf
http://digilib.uinsby.ac.id/25932/
ctrlnum 25932
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://digilib.uinsby.ac.id/25932/</relation><title>Perbedaan efek pemberian getah tanaman yodium (Jatropha multifida), jarak pagar (Jatropha curcas) dan povidone iodine 10% terhadap penyembuhan luka sayat pada mencit (Mus musculus)</title><creator>Andiana, Mashita</creator><subject>Biologi</subject><subject>Kesehatan</subject><description>Luka sayat adalah luka yang biasanya ditimbulkan oleh irisan benda yang bertepi tajam. Povidone iodine merupakan antiseptik yang sering kali digunakan dalam penyembuhan luka,namun penggunaan iodine berlebih dapat menghambat granulasi luka. Terdapat 2 tanaman dari Genus Jatropha yang dapat digunakan sebagai obat penyembuhan luka sayat, yaitu Jatropha multifida dan Jatropha curcas. Pada getah tanaman tersebut mengandung flavonoid, tannin, saponin dan alkaloid yang berperan penting dalam proses penyembuhan luka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek dari getah tanaman Genus Jatropha terhadap penyembuhan luka sayat, yang diujikan pada 24 ekor mencit jantan yang dibagi kedalam 4 kelompok perlakuan yaitu, kontrol, dengan povidone iodine, dengan Jatropha multifida, dan dengan Jatropha curcas. Area punggung mencit disayat sebesar 0.5cm. Frekuensi pemberian obat adalah 2x sehari sebanyak 2 tetes. Parameter dari penelitian meliputi diameter luka, keadaan luka dan lama penyembuhan luka (hari). Hasil pengamatan diameter luka menunjukan bahwa nilai p&gt;0.05 yang berarti tidak terdapat perbedaan antar kelompok perlakuan. Hasil pengamatan lama penyembuhan luka menunjukan bahwa nilai p&lt;0.05 yang berarti bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan. Penyembuhan luka paling lama adalah kelompok luka tanpa perlakuan, dan paling cepat adalah kelompok Jatropha curcas. Yang berarti bahwa Jatropha curcas paling berpengaruh dalam mempercepat penyembuhan luka sayat.</description><date>2018-07-25</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://digilib.uinsby.ac.id/25932/7/Mashita%20Andiana_H71214012.pdf</identifier><identifier> Andiana, Mashita (2018) Perbedaan efek pemberian getah tanaman yodium (Jatropha multifida), jarak pagar (Jatropha curcas) dan povidone iodine 10% terhadap penyembuhan luka sayat pada mencit (Mus musculus). Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya. </identifier><recordID>25932</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author Andiana, Mashita
title Perbedaan efek pemberian getah tanaman yodium (Jatropha multifida), jarak pagar (Jatropha curcas) dan povidone iodine 10% terhadap penyembuhan luka sayat pada mencit (Mus musculus)
publishDate 2018
topic Biologi
Kesehatan
url http://digilib.uinsby.ac.id/25932/7/Mashita%20Andiana_H71214012.pdf
http://digilib.uinsby.ac.id/25932/
contents Luka sayat adalah luka yang biasanya ditimbulkan oleh irisan benda yang bertepi tajam. Povidone iodine merupakan antiseptik yang sering kali digunakan dalam penyembuhan luka,namun penggunaan iodine berlebih dapat menghambat granulasi luka. Terdapat 2 tanaman dari Genus Jatropha yang dapat digunakan sebagai obat penyembuhan luka sayat, yaitu Jatropha multifida dan Jatropha curcas. Pada getah tanaman tersebut mengandung flavonoid, tannin, saponin dan alkaloid yang berperan penting dalam proses penyembuhan luka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek dari getah tanaman Genus Jatropha terhadap penyembuhan luka sayat, yang diujikan pada 24 ekor mencit jantan yang dibagi kedalam 4 kelompok perlakuan yaitu, kontrol, dengan povidone iodine, dengan Jatropha multifida, dan dengan Jatropha curcas. Area punggung mencit disayat sebesar 0.5cm. Frekuensi pemberian obat adalah 2x sehari sebanyak 2 tetes. Parameter dari penelitian meliputi diameter luka, keadaan luka dan lama penyembuhan luka (hari). Hasil pengamatan diameter luka menunjukan bahwa nilai p>0.05 yang berarti tidak terdapat perbedaan antar kelompok perlakuan. Hasil pengamatan lama penyembuhan luka menunjukan bahwa nilai p<0.05 yang berarti bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan. Penyembuhan luka paling lama adalah kelompok luka tanpa perlakuan, dan paling cepat adalah kelompok Jatropha curcas. Yang berarti bahwa Jatropha curcas paling berpengaruh dalam mempercepat penyembuhan luka sayat.
id IOS2718.25932
institution UIN Sunan Ampel Surabaya
affiliation ptki.onesearch.id
institution_id 285
institution_type library:university
library
library Perpustakaan UIN Sunan Ampel Surabaya
library_id 456
collection Koleksi Digital UIN Sunan Ampel
repository_id 2718
subject_area Filsafat
Psikologi
Teknik Kimia
city KOTA SURABAYA
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS2718
first_indexed 2019-05-05T01:13:15Z
last_indexed 2020-12-11T19:54:34Z
recordtype dc
_version_ 1765779034600374272
score 17.538404