Pengembangan model pembelajaran contextual teaching and learning pada mata pelajaran pendidikan agama islam dalam meningkatkan rasa percaya diri anak berkebutuhan khusus (tunadaksa) di SDLB Yayasan Pembinaan Anak Cacat Surabaya

Main Author: Khasanah, Siti Miftachul
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://digilib.uinsby.ac.id/25707/1/Siti%20Miftachul%20Khasanah_F12316258.pdf
http://digilib.uinsby.ac.id/25707/
Daftar Isi:
  • Berdasarkan wawancara dengan guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) kelas VI di SDLB D Yayayasan Pembinaan Anak Cacat Surabaya, yang menjadi salah satu masalah dalam pembelajaran PAI di sekolah adalah kurangnya rasa percaya diri siswa SDLB D Yayayasan Pembinaan Anak Cacat Surabaya terutama kelas VI. Hal ini disebabkan oleh proses pembelajaran yang menggunakan metode konvensional. Metode yang digunakan kurang inovatif dan menyenangkan sehingga siswa menjadi kurang aktif dan percaya diri. Selain itu proses pembelajaran berpusat pada guru (teacher center) sehingga proses belajarnya terpusat pada guru. Dengan demikian proses pembelajarannya tergolong pasif dan menyebabkan siswa kurang dilibatkan secara aktif dalam pembelajaran dan hanya sebagai pendengar. Untuk mengatasi masalah tersebut diperlukan model pembelajaran yang dapat mengaktifkan siswa. Model pembelajaran yang diterapkan adalah model pembelajaran Contextual Teaching and Learning. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan rasa percaya diri anak berkebutuhan khusus tunadaksa di SDLB D Yayayasan Pembinaan Anak Cacat Surabaya pada mata pelajaran PAI setelah menggunakan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (R & D) yang terdiri dari 10 tahap. Penelitian ini hanya melakukan kegiatan sampai 7 tahap dikarenakan keterbatasan waktu dan penelitian ini hanya menghasilkan produk terbatas, bukan produk massal. Tujuh tahap tersebut adalah (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi desain, (5) revisi desain, (6) uji coba produk, dan (7) penulisan laporan. Penelitian ini dilakukan di SDLB D Yayayasan Pembinaan Anak Cacat Surabaya pada siswa kelas VI. Metode pengumpulan data menggunakan lembar wawancara, lembar observasi, dan angket. Hasil penelitian dan pengembangan menunjukkan, hasil observasi guru dalam melaksanakan RPP sebesar 94.8% dengan kategori sangat aktif dan hasil observasi siswa menunjukkan nilai 91.1% dengan kategori sangat aktif. Sedangkan hasil skala percaya diri siswa dengan nilai siswa pertama 3.3 dan 3.5 pada siswa kedua. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa pengembangan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning dapat meningkatkan rasa percaya diri siswa tunadaksa di SDLB D Yayasan Pembinaan Anak Cacat Surabaya.