Relevansi pasal 193 KHI tentang RADD bagi suami atau istri dengan kitab Fikih yang menjadi referensinya

Main Author: Ubaid, Abdulloh
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2009
Subjects:
Online Access: http://digilib.uinsby.ac.id/25338/1/Abdulloh%20Ubaid_C01304107.pdf
http://digilib.uinsby.ac.id/25338/
Daftar Isi:
  • Skripsi ini adalah penelitian kepustakaan untuk menjawab pertanyaan apa relevansi ketentuan pasal 193 KHI tentang radd bagi suami atau istri dengan kitab Fikih yang menjadi referensinya, dan bagaimaan analisis terhadap ketentuan pasal tersebut? Hasil penelitian menyimpulkan bahwa para ulama berbeda pendapat mengenai kelebihan harta setelah dibagi secara furud. KHI mengenai sistem radd dalam hukum waris Islam lebih merujuk pada pendapat yang diriwayatkan Ustman Bin Affan meskipun merupakan pendapat minoritas ulama dan bukan pendapat jumhur.