Analisis yuridis terhadap pandangan Kepala KUA Kota Surabaya tentang kebijakan Dispenduk Capil Kota Surabaya mengenai nasab anak dalam akta kelahiran
Main Author: | Diana, I'anatud |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.uinsby.ac.id/25116/1/I%27anatud%20Diana_C01214008.pdf http://digilib.uinsby.ac.id/25116/ |
Daftar Isi:
- Skripsi ini merupakan hasil penelitian lapangan (field research) dengan objek penelitian dengan judul “Analisis Yuridis Terhadap Pandangan Kepala KUA Kota Surabaya tentang Kebijakan Dispenduk Capil Kota Surabaya Mengenai Nasab Anak Dalam Akta Kelahiran”. Skripsi ini ditulis untuk menjawab pertanyaan yang dituangkan dalam tiga rumusan masalah yaitu: (1) Bagaimana kebijakan Dispenduk Capil Kota Surabaya mengenai nasab anak dalam Akta Kelahiran. (2) Bagaimana pandangan Kepala KUA Kota Surabaya terhadap kebijakan Dispenduk Capil Kota Surabaya mengenai nasab anak dalam Akta Kelahiran.(3) Bagaimana analisis yuridis terhadap pandangan Kepala KUA Kota Surabaya tentang kebijakan Dispenduk Capil Kota Surabaya mengenai nasab anak dalam Akta Kelahiran. Data yang diperlukan dalam penelitian ini dikumpulkan dengan teknik wawancara, dan studi pustaka yang kemudian penulis menganalisis dengan teknik deskriptif dengan pola pikir deduktif yakni menjabarkan kedudukan anak dalam KHI, UU No.1 tahun 1974 tentang perkawinan dan UU No.23 tahun 2002 tentang perlindungan anak yang data tersebut dianalisis menggunakan analisis induktif yakni tentang pandangan Kepala KUA Kota Surabaya tentang Kebiijakan Dispenduk Capil Kota Surabaya mengenai nasab anak dalam akta kelahiran. Selanjutnya data tersebut menggunakan analisis yuridis dan teknik analisis data yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif. Dengan mengumpulkan data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan secara yuridis menurut pandangan Kepala KUA Kota Surabaya tentang kebijakan Dispenduk Capil Kota Surabaya sudah sesuai dengan Kompilasi Hukum Islam, UU RI No.1 Tahun 1974 tentang perkawinan, UU RI No.23 Tahun 2002 tentang Perlindungan anak dan Peraturan Nasional lainnya yang relevan peraturan tersebut mengatur nasab anak/status anak dalam akta kelahiran yang diterbitkan oleh Dispenduk Capil Kota Surabaya, karena seorang anak harus dilindungi hak anak diantaranya: (1) Haqqul Wilayah; (2) Haqqul Rada’ah; (3) Haqqul Munafaqah; dan (4) Haqqul Irthi. Perlu digaris bawahi untuk anak adopsi/anak angkat yang diketahui orang tua kandungnya maka di dalam Akta kelahiran tercantum nama kedua orang tua kandungnya tetapi ada tambahan catatan pinggir yang berupa suatu penetapan dari Pengadilan bahwa anak tersebut telah diadopsi orang lain dan orang tua angkat harus memberitahukan kepada anak angkatnya mengenai asal usulnya dan orang tua kandungnya (pasal 40 UU RI No.23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak). Sejalan kesimpulan diatas, maka kepada Dispenduk Capil Kota Surabaya dalam pengechekkan berkas sejatinya juga harus mempertimbangkan data-data yang kongkrit dan kebenaran formil maupun materil dari warga Kota Surabaya agar tidak terjadi kesalahan data tersebut karena akta kelahiran adalah akta autentik yang berkekuatan hukum tetap dan yang menentukan nasab anak.