الإرشاد النّبويّ في دفع سوء الإستعمال المخدّرات

Main Author: Al fikry, Mohammad Khair
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://digilib.uinsby.ac.id/25041/2/Mohammad%20Khair%20Al-Fikry_B53214024.pdf
http://digilib.uinsby.ac.id/25041/
http://digilib.uinsby.ac.id/id/eprint/25041
Daftar Isi:
  • Penelitian ini berusaha untuk menggali berbagai cara atau strategi Rasulullah SAW menurut sejarah dari berbagai kitab tafsir dan hadist dalam menanggulangi penyalahgunaan narkoba pada masa itu. Hal ini diharapkan akan menjadi informasi penting yang dapat memberikan sumbangsih penanganan penyalahgunaan narkoba menurut konteks Islam. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif yang berlandaskan filsafat post positivisme. Penelitian dilakukan dengan eksplorasi sejarah pengharaman khamr/ penanggulangan penyalahgunaan narkoba yang dilakukan oleh Rasulullah SAW yang terdapat pada berbagai kitab tafsir dan hadist serta Sirah Nabawiyah untuk menggali strategi Rasulullah SAW dalam sejarah pengharaman khamr pada masa itu. Kemudian hasil temuan dianalisa berdasarkan kajian pustaka konseling profetik hingga memunculkan konsep konseling profetik yang dilakukan oleh Rasulullah SAW dalam menanggulangi penyalahgunaan narkoba. Pada penelitian ini, data diperoleh melalui eksplorasi dan observasi pustaka. Penyajian dan analisis data dilakukan dengan cara deskriptif komparatif. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa terdapat 6 strategi penanggulangan narkoba yang dilakukan Rasulullah SAW, diantaranya yaitu strategi promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif, represif dan spiritual. Temuan menarik dalam penelitian ini adalah adanya strategi spiritual yang digunakan oleh Rasulullah dalam penanggulangan penyalahgunaan narkona. Rasulullah menghubungkan antara hal-hal yang memabukkan dengan akidah Islam yang dibuktikan dengan larangan mendekati sholat dalam keadaan mabuk pada Surah An-Nisa ayat 43. Disamping itu konseling profetik dalam strategi penanggulangan narkoba lebih dominan menggunakan pendekatan fitrah, metode penyadaran (At-Targhib wat-Tarhib), teknik bimbingan penyuluhan serta teknik pencerdasan (Irsyadiyah), hijrah, dan penyucian diri (Tazkiyatun Nafs).