Membangun partisipasi masyarakat melalui pengelolaan sampah sebagai upaya penyelamatan lingkungan di Desa Sumberbening Kecamatan Dongko Kabupaten Trenggalek
Main Author: | Albaihaqi, Anita Wahyu |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.uinsby.ac.id/24550/3/Anita%20Wahyu%20Albaihaqi_B72214023.pdf http://digilib.uinsby.ac.id/24550/ |
Daftar Isi:
- Skripsi ini membahas tentang permasalahan lingkungan yang terjadi di Desa Sumberbening Kecamatan Dongko Kabupaten Trenggalek. Mulai dari pembakaran sampah yang dilakukan di pekarangan rumah, pembuangan sampah di sungai, adanya program Pemerintah Daerah yaitu Desa Berseri yang tidak ada keberlanjutan serta kurangnya edukasi lingkungan kepada masyarakat menyebabkan belum adanya pengelolaan sampah secara partisipatif yang dilakukan oleh masyarakat sendiri. Permasalahan sampah sejak dulu menjadi permasalahan yang sudah biasa terjadi pada masyarakat bukan hanya di Desa Sumberbening, tetapi penyelesaian oleh beberapa pihak tidak dilakukan secara maksimal sehingga belum jelas perubahannya. Dalam pendampingan ini peneliti menggunakan metode penelitian sosial Participatory Action Research (PAR). PAR terdiri dari tiga kata yang saling berhubungan satu sama lain. Ketiga kata tersebut adalah partisipasi, riset dan aksi. PAR sengaja dirancang untuk mengkonsep suatu perubahan dalam prosesnya. Dalam prosesnya peneliti bersama masyarakat melakukan beberapa tahapan yang dimulai dengan FGD untuk mengenali masalah, pendidikan dan penyadaran dilakukan secara bertahap karena kesadaran masyarakat tubuh dari beberapa aksi yang dilakukan secara bersama-sama. Melalui ibu-ibu Pengajian Darusshawab Dusun Mloko sebagai tim lokal membangun partisipasi pada masyarakat untuk melakukan pengelolaan sampah melalui penggunaan kembali sampah plastik yang tidak dapat terurai sebagai polybag untuk menanam sayur dan juga membuat sampah kresek/plasik sebagai media tanam sayuran. Adanya pendidikan dan kampanye yang dilakukan dapat merubah perilaku masyarakat untuk tidak membakar dan membuang sampah di sungai dan memanfaatkannya sebagai upaya penyelamatan lingkungan.