Pengaruh Shalat Tahajud dalam meningkatkan kedisiplinan santri di Pondok Pesantren Riyadlul Mubtadi’in Singgahan, Tuban
Main Author: | Khoiruddin, Muhammad |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.uinsby.ac.id/24515/1/Muhammad%20Khoiruddin_B73214070.pdf http://digilib.uinsby.ac.id/24515/ http://digilib.uinsby.ac.id/id/eprint/24515 |
Daftar Isi:
- Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah : Bagaimanakah proses pelaksanaan sholat tahajud dan adakah pengaruh shalat tahajud dalam meningkatkan kedisiplinan santri di Pondok Pesantren Riyadlul Mubtadi’in Snggahan Tuban? penelitian ini menjelaskan pengaruh shalat tahajud dalam meningkatkan kedisiplinan santri di pondok pesantren riyadlul mutadi’in singgahan Tuban. Dalam menjawab permasalahan diatas, maka peneliti menggunakan metode penelitian kuantitatif pre-eksperimen analisis uj-T (Paired ample T-Test). Untuk menganalisa proses shalat tahajud dalam meningkatkan kedisiplinan santri di pondok pesantren riyadlul mubtadi’in singgahan Tuban yang digunakan berupa tabulasi dari hasil angket yang disajikan dalam bab penyajian data dan analisis data. Dalam penelitian ini dapat disimpulkan: 1. Proses pelaksanaan konseling dengan shalat tahajud dalam meningkatkan kedisiplinan santri di pondok pesantren riyadlul mubtadi’in singgahan Tuban dengan memberikan sebuah treatment berupa shalat tahajud kepada santri yang berjumlah 30. Kemudian untuk mengukur hasil shalat tahajud adalah posttest. Dalam mengukur konseling dengan shalat tahajud ini maka konseli melakukan beberapa hal yaitu : a. Mengisi angket sebelum diadakanya treatment atau dinamakan pretest. b. konseli bersedia melakukan treatment dengan shalat tahajud. c. sebelum memulai shalat tahajud peneliti dan pengurus pondok menentukan jadwal pelaksanaan treatment. d. konseli melakukan proses treatment dengan tertib. e. mengisi lembar angket posttest. 2. Hasil akhir proses treatment dengan menggunakan shalat tahajud dalam meningkatkan kedisiplinan santri di pondok pesantren riyadlul mutadi’in singgahan Tuban berhasil dan dapat dilihat dari hasil uji T-Test yang menunjukan nilai non-probabilitas atau Sig.(2-tailed) yaitu 0,00 < 0,05, yang dengan demikian dapat diartikan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan kedisiplinan santri sebelum (pretest) dan sesudah (posttest) diberikan shalat tahajud. maka dari itu dapat disimpulkan bahwa “terdapat pengaruh” shalat tahajud dalam meningkatkan kedisiplinan santri di pondok pesantren riyadlul mubtadiin singgahan Tuban.