Pengaruh pemberian ekstrak daging buah Kurma Ajwa (Phoenix dactylifera) dengan beberapa dosis terhadap hitung jenis Leukosit Mencit (Mus musculus) bunting

Main Author: Nafiah, Farihatun
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://digilib.uinsby.ac.id/24278/7/Farihatun%20Nafiah_H91214023.pdf
http://digilib.uinsby.ac.id/24278/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui adanya pengaruh ekstrak daging buah Kurma Ajwa (Phoenix dactylifera) terhadap hitung jenis leukosit dari 24 ekor mencit (Mus musculus) bunting. Berdasarkan dosis pemberian ekstrak maka dibagi menjadi beberapa kelompok, yakni kelompok I (kelompok kontrol), kelompok II (3 kurma yang dikonversi ke dalam dosis 3,12 mg/kg BB mencit), kelompok III (5 kurma yang dikonversi ke dalam dosis 5, 2 mg/kg BB mencit), dan kelompok IV (7 kurma yang dikonversi ke dalam dosis 7, 28 mg/kg BB mencit). Pemberian ekstrak dilakukan setelah kebuntingan hari ke 14 sampai 18 melalui peroral. Pada hari ke 19 setelah kebuntingan, dilakukan pembedahan dan darah diambil pada bagian jantung mencit. Hitung jenis leukosit dilakukan melalui teknik apusan darah dengan mengamati 100 sel leukosit perbesaran 400 kali pada mikroskop. Berdasarkan normalitas dan homogenitasnya maka data penelitian dari sel eosinofil, basofil, dan monosit dianalisis menggunakan uji One Way Anova sedangkan sel neutrofil dan limfosit dianalisis dengan uji Kurskal Wallis. Hasil signifikansi yang diperoleh secara berurutan yakni 0,005; 0,130; 0,00; 0,072; dan 0,363. Kesimpulan yang didapatkan yakni secara umum ekstrak daging buah Kurma Ajwa (P. dactylifera) mempengaruhi hitung jenis leukosit mencit (M. musculus) bunting.