Pengembangan kurikulum dalam mewujudkan insan kamil: studi kasus di SMA Tahfidz pondok pesantren al-Amien Prenduan Sumenep Madura

Main Author: Hidayat, Irwan Maulana
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://digilib.uinsby.ac.id/23994/3/Irwan%20Maulana%20Hidayat_F03213049.pdf
http://digilib.uinsby.ac.id/23994/
Daftar Isi:
  • Fokus penelitian tesis ini membahas tentang 1) Bagaimana kontruksi pengembangan kurikulum dalam mewujudkan insan kamil?2) Bagaimana implikasi pengembangan kurikulum dalam mewujudkan insan kamil? 3) bagaimana wujud insan kamil di SMA tahfidz? Metode yang digunakan dalam penelitian tesis ini adalah menggunakan penelitian lapangan yang ditinjau melalui metode kualitatif. Metode yang digunakan peneliti dalam mencari dan mengumpulkan data adalah teknik observasi, dokumentasi, dan tanya jawab. Tehnik analisis data dalam penelitian ini menggunakan reduksi data, display data, kemudian penarikan kesimpulan. Uji kredibelitas data dalam penelitian ini menggunakan 4 teknik, yaitu; 1) trianggulasi data, 2) observasi yang diperdalam, 3) perpanjangan kehadiran peneliti, 4) diskusi antar teman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, 1) kontruksi pengembangan kurikulum adalah program kurikulum kemendikbud, program pendidikan khusus, program matrikulasi, pendidikan ketahfidzan, pendidikan kepesantrenan. 2) implikasi pengembangan kurikulum adalah adannya kepadatan materi yang diajarkan, adanya integrasi kurikulum dari kurikulum pondok pesantren dengan kurikulum kemendikbud, adanya materi yang dihapus dan diganti dengan materi yang lain, peningkatan prestasi siswa baik akademik maupun non akademik, kurang memerhatikan kondisi siswa. 3) wujud insan kamil di SMA tahfidz ialah menjadikan kader-kader ulama’ dan cendekiawan yang berjiwa imtaq, menjadikan santri yang hafidzul qur’an, menjadikan manusia yang beraklak mulia, menjadikan santri yang memiliki iman sempurna, berilmu luas dan beramal sejati.