Studi tentang makna ritual Ruwatan Desa di Dusun Segunung Desa Segunung Kecamatan Dlanggu Kabupaten Mojokerto
| Main Author: | Wahidah, Hidayatul |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2012
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://digilib.uinsby.ac.id/23900/1/Hidayatul%20Wahidah_E32208002.pdf http://digilib.uinsby.ac.id/23900/ http://digilib.uinsby.ac.id/id/eprint/23900 |
Daftar Isi:
- Skripsi ini merupakan sebuah hasil penelitian yang difokuskan di Dusun Segunung Desa Segunung Kecamatan Dlanggu Kabupaten Mojokerto, yang berjudul Studi Tentang Malena Ritual Ruwatan Desa Di Dusun Segunung Desa Segunung Kecamatan Dlanggu Kabupaten Mojokerto. Penelitian ini di bertujuan untuk mengungkap makna dari ritual ruwatan desa dan menberikan gambaran mengenai bagaimana pelaksanaan ritual ruwatan yang diadakan di suatu punden yang mbabat desa. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwasannya ritual ruwatan yang dilakukan di Dusun Segunung Desa Segunung ini merupakan ritual slametan yang dilakukan oleh warga secara bersama-sama di punden Mbah Sentono (orang yang mbabat desa) dengan serangkaian acara antara lain bersesaji, pembakaran kemenyan, makan bersama, berdo' a, dan pagelaran wayang yang dilakukan dua kali dalam sehari setiap tahunnya pada bulan ruwah (penanggalan Jawa) ini mempunyai tujuan dan makna yang sangat mendalam. Tujuan diadakannya ritual ruwatan ini adalah agar masyarakat terbebas dari segala malapetaka dan musibah yang akan menimpanya. Dan makna yang terkandung bagi pelaku ritual ruwatan desa tersebut merupakan cara meningkatkan hubungan mereka •dengan Tuhan, sehingga dengan kedekatan tersebut diharapkan akan memberikan kemudahan dalam meminta perlindungan dan memberikan segala kenikmatan bagi mereka. Ritual ruwatan desa ini mengandung simbol yang mempunyai makna mendalam dan sebenamya itu merupakan adat-istiadat yang lama-kelamaan menjadi suatu kepercayaan masyarakat Dusun Segunung Desa Segunung ini. Dan asal-usul ritual ruwatan desa ini dikarenakan keterbatasan akal masyarakat dalam menghadapi segala malapetaka yang menimpanya. Sehingga diharapkan bisa mengatasi semua malapetaka yang akan menimpa.