Bimbingan konseling Islam dalam menangani miskomunikasi antara anak dan orang tua di Desa Jenangger BatangĀ­ Batang Sumenep

Main Author: Hosniya, Hosniya
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2010
Subjects:
Online Access: http://digilib.uinsby.ac.id/23768/1/Hosniya_B03206017.pdf
http://digilib.uinsby.ac.id/23768/
http://digilib.uinsby.ac.id/id/eprint/23768
Daftar Isi:
  • Ada tiga permasalahan yang dikaji dalam skripsi ini, yaitu: (1) Bagaimana dampak miskomunikasi antara anak dan orang tua di desa Jenangger Batang-Batang Sumenep. (2) Bagaimana proses pelaksanaan konseling dalam menangani miskomunikasi antara anak dan orang tua di desa Jenangger Batang-Batang Sumenep. (3) Bagaimana hasil dari pelaksanaan konseling dalam menangani miskomunikasi antara anak dan orang tua di desa Jenangger Batang-Batang Sumenep. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami dampak miskomunikasi yang terjadi antara anak clan orang di desa jenangger Batang-Batang Sumenep, proses konseling yang dilakukan serta hasil akhir dari pelaksanaan konseling dalam menangani miskomunikasi antara anak dan orang tua di desa jenangger batang-batang sumenep. Untuk mengungkap masalah tersebut secara mendalam dan menyel uruh, penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif yang berguna untuk memberikan fakta mengenai miskomunikasi yang terjadi antara anak dan orang tua, kemudian data tersebut dianalisis dengan deskriptif, yang mana analisa dilakukan hanya pada pelaporan yang menggambarkan keadaan dilapangan. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa dampak miskomunikasi yang terjadi antara anak dan orang tua yaitu: ( I ) Anak kelihatan patuh dan menurut terhadap kemauan orang tua (2) Anak merasa terpaksa menerima keputusan orang tuanya,(3) anak merasa kurang kasih sayang, merasa diabaikan, dan merasa tidak dihargai keberadaan dirinya oleh orang tuanya. Sedangkan proses konseling yang dilakukan yaitu menggunakan teknik Empty Chair dengan peran Top dog dan Under dog. Kemudian basil pelaksanaan konseling terlihat dari adanya perubahan sikap orang tua terhadap anak seperti: tidak suka membentak, tidak suka menyuruh, tidak peduli terhadap anak.