Peran panti sosial dalam pelaksanaan bimbingan karir pada remaja putus sekolah studi di Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Sosial Bina Remaja Jombang

Main Author: Nurjannah, Tristin
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://digilib.uinsby.ac.id/23379/1/Tristin%20nurjannah_I73214045.pdf
http://digilib.uinsby.ac.id/23379/
Daftar Isi:
  • Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah 1. Bagaimana peran panti sosial dalam pembinaan remaja putus sekolah di UPT Pelayanan Sosial Bina Remaja Jombang?. 2. Bagaimana pelaksanaan bimbingan karir pada remaja putus sekolah di UPT Pelayanan Sosial Bina Remaja Jombang?. Sedangkan tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui peranan yang ada dalam panti sosial melalui pembinaan dalam menunjang keberhasilan bimbingan karir pada remaja putus sekolah. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teori yang digunakan dalam melihat peran panti sosial dalam pelaksanaan bimbingan karir pada remaja putus sekolah adalah teori Struktural Fungsional oleh Talcott Parsons. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa : (1) Panti sosial memiliki peran sebagai pengganti fungsi keluarga yang merupakan tugas dari keluarga asuh selama berada di wisma. Selain itu pekerja sosial juga berperan dalam pembinaan remaja putus sekolah melalui bimbingan fisik, bimbingan mental, bimbingan sosial. (2). Pelaksanaan bimbingan karir pada remaja putus sekolah menitikberatkan pada praktek dengan porsi kurikulum 75% untuk praktek dan 25% untuk teori. Jurusan bimbingan karir di PSBR jombang antara lain, menjahit, tata rias, otomotif dan elektro. Tahap akhir dari pelaksanaan bimbingan karir adalah praktik belajar kerja (PBK) yang bertujuan agar remaja binaan dapat mempraktikkan apa yang telah di dapat selama mengikuti pelatihan bimbingan karir.