Fenomena pergaulan bebas mahasiswa: studi kasus kebebasan seksual Rahmania perspektif Psikologi Agama

Main Author: Arsyad, David Auliya
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://digilib.uinsby.ac.id/23043/2/David%20Auliya%20Arsyad_E02213006.pdf
http://digilib.uinsby.ac.id/23043/
Daftar Isi:
  • Fase remaja dikenal masa “mencari jati diri” mempunyai rasa keingintahuan sangat besar, yang belum dirasakan di fase anak-anak. Perkembangan masa remaja yang sangat komprehensif, Namun belum dibarengi dengan sikap yang stabil dan posisi ambivalensi remaja di masyarakat membuat remaja sering mencari pergaulan di lingkungan yang sesuai dan membuat nyaman. Faktor keluarga, teman sebaya dan lingkungan yang apatis menjadi faktor utama remaja terjerumus ke pergaulan bebas. Adapun rumusan masalah dalam penelitian, ialah sebagai berikut: (1) Bagaimana Fenomena pergaulan bebas mahasiswa (khususnya studi kasus kebebasan seksual Rahmania) ? (2) Bagaimana tindakan preventif dan solusi terhadap prilaku kebebasan seksual mahasiswa (khususnya Rahmania) dengan perspektif Psikologi Agama ?. Penelitian ini menjelaskan perkembangan remaja dengan berbagai rasa keingintahuan yang sangat besar tentang seksualitas. Adapaun manfaat penelitian, memberikan wawasan ilmu pengetahuan dan penjelasan tentang berbagai kemungkinan sikap remaja di kehidupan bermasyarakat. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif yaitu metode yang menghasilkan data deskriptif berupa wawancara dan prilaku yang diamati dari remaja dalam pergaulan bebas. Objek penelitian adalah fenomena pergaulan bebas remaja mahasiswa di kota Surabaya. Adapun data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis diskriptif kualitatif dengan pertimbangan bahwa penelitian ini berusaha menggambarkan dan mempresentasikan data secara sistematis, ringkas, dan sederhana. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengaruh remaja terjerumus dari faktor inti yakni keluarga, lingkungan sekitar dan pengaruh dari teman sebaya.