Pengembangan perangkat pembelajaran Matematika berbasis warisan budaya Indonesia untuk melatihkan literasi matematis siswa
Main Author: | Fithriyah, Ahdini Ida |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.uinsby.ac.id/22621/1/Ahdini%20Ida%20Fithriyah_D94213102.pdf http://digilib.uinsby.ac.id/22621/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran berbasis warisan budaya Indonesia yang valid, praktis, dan efektif guna melatihkan literasi matematis siswa. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan adalah RPP dan LKS. Perangkat pembelajaran dikembangkan berbasis warisan budaya Indonesia, khususnya budaya-budaya yang ada di lingkungan sekitar siswa. Pembelajaran matematika berbasis warisan budaya Indonesia diharapkan dapat menjadikan siswa lebih mengenal dan cinta terhadap budaya Indonesia, khususnya budaya yang ada di lingkungan sekitarnya. Selain itu, penggunaan budaya Indonesia sebagai bahan ajar matematika dengan konteks realistik diharapkan dapat melatihkan literasi matematis siswa. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang menggunakan acuan model pengembangan Plomp. Model penelitian pengembangan Plomp terdiri dari tiga fase, yaitu fase penelitian pendahuluan (preliminary research), fase pembuatan prototype (prototyping phase), dan fase penilaian (assesment phase). Uji coba penelitian ini dilakukan pada 35 siswa MTsN Krian. Data yang diperoleh selama penelitian adalah data catatan lapangan, data validasi perangkat pembelajaran, data keterlaksanaan sintaks, data respon siswa, data aktivitas siswa, dan data tes hasil belajar siswa. Hasil analisis data penelitian diperoleh data kevalidan perangkat pembelajaran dengan rata-rata total validitas sebesar 4,09 untuk RPP pertemuan ke-1 dan 4,10 untuk RPP pertemuan ke-2, sedangkan untuk LKS diperoleh data kevalidan perangkat pembelajaran dengan rata-rata total validitas sebesar 4,34 untuk pertemuan ke-1 dan 4,28 untuk pertemuan ke-2. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan memenuhi kriteria praktis dengan catatan dapat digunakan dengan sedikit revisi. Perangkat pembelajaran memenuhi kriteria efektif dikarenakan persentase rata-rata keterlaksanaan sintaks adalah 88,5%; respon positif siswa lebih dari 70%, persentase aktivitas siswa yang mendukung pembelajaran matematika berbasis warisan budaya Indonesia adalah 14%, sedangkan siswa yang tidak mendukung pembelajaran matematika berbasis warisan budaya Indonesia 2,5%. Persentase tes hasil belajar adalah 77,2% siswa memenuhi kriteria ketuntasan minimal, sedangkan 22,8% siswa belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal.