عناصر الأوزان العروضية والقافية في قصيدة الحبيب عبدالله بن حسين بن طاهر باعلوي في كتاب النور البرهان لأبي لطف الحكيم مصلح بن عبد الرحمن المراقي
| Main Author: | Pratiwi, Nani |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2012
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://digilib.uinsby.ac.id/21758/1/Nani%20Pratiwi_A31208005.pdf http://digilib.uinsby.ac.id/21758/ http://digilib.uinsby.ac.id/id/eprint/21758 |
Daftar Isi:
- Ilmu Arudl dan Qowafi merupakan salah satu cabang dari kesusastraan Arab. Adapun pengertian Ilmu arudl adalah ilmu yang membahas pola-pola syi 'ir Arab unruk mengetahui wazan yang benar dan yang rusak serta perubahan-perubahan yang terjadi pada wazan syi 'ir Arab. Sedangkan ilmu qawfili adalah ilmu yang membahas ujung kata di dalam bait syi 'ir yang terdiri dari huruf akhir yang mati di ujung bait sampai dengan huruf hidup sebelum huruf mati. Oleh karena itu Ilmu Arudl begitu identik dengan ilmu Qawafi. Eratnya kaitan Arudl dengan Qawafi ini bisa dilihat dari keberadaan kitab-kitab yang membahasa Arudl pasti juga membahas Qawafi. Habib Abdullah bin Husein bin Thohir Ba'alawi merupakan salah satu ulama' besar dan terkenal sebagai seorang laki-laki yang cerclas pada zamannya. Beliau lahir di kota tarim pada tahun 1191 dan wafat pada tahun 1272. Banyak syi 'ir maupun qoshidah yang telah beliau tinggalkan diantaranya yaitu qoshidah Yaa Ar Hamar Rohimin yang juga terdapat pada kitab Al-Nur Al-Burhani karya Abi Luthfi AlHakim Mushlih bin Abdurrahman Al- Maraqi atau yang lebih terkenal di masyarakat dengan kitab manaqib, yang mana qoshidah tersebut diatas akan di bahas penulis dalam tulisan skripsi ini. Adapun Fokus permasalahan dalam skripsi ini adalah (i) apa irama atau wazan yang digunakan dalam qosidah Habib Abdullah bin Husein bin Thohir Ba'alawi, (ii) perubahan apa yang terdapat dalam qosidah Habib Abdullah bin Husein bin Thohir Ba'alawi, (iii) apa unsur-unsur sajak (qofiyah) yang ada dalam qosidah Habib Abdullah bin Husein bin Thohir Ba'alawi. Berkenaan dengan itu, maka dalam penelitian literature ini digunalan metode intrinsik, dengan menjelaskan sisi ilmu Arudl clan Qofiyah yaitu mengenai irama (wazan) clan pembahasannya serta sajak (qofiyah) yang terdapat dalam lafadz-lafadz pada bait-bait qosidah tersebut yang terdiri dari 36 bait. Dan hasil temuan penelitian ini menyimpulkan bahwa: 1 . Irama atau Waz.an arudl yang digunakan oleh Habib Abdullah bin Husein bin Thohir Ba'alawi pada qosidah beliau adalah bahar basith yang di buang setengahnya dan tetap setengahnya, 2. Bentuk Perubahan yang terdapat pada qoshidah tersebut. 3. Unsur-unsur sajak atau qojiyah yang terclapat pada qoshidah tersebut.