Daftar Isi:
  • Kepala sekolah merupakan salah satu komponen pendidikan yang paling berperan dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Keberhasilan program pendidikan melalui proses belajar mengajar sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu: faktor siswa, kurikulurn, tenaga kependidikan, dana, sarana dan prasarana, pengelolaan/ manajemen, dan faktor lingkungan. Apabila faktor-faktor tersebut bermutu, dan proses belajar juga bermutu maka akan dapat menghasilkan lulusan yang bermutu pula. Sarana dan prasarana memegang peranan penting dalam menunjang tujuan pendidikan yang sekaligus menunjang pembangunan, serta keterampilan dalam mengelolanya. Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui perencanaan sarana dan prasarana di Madrasah Aliyah Negeri Mojosari. 2) Untuk mengetahui pengadaan sarana dan prasarana di Madrasah Aliyah Negeri Mojosari. 3) Untuk mengetahui perawatan sarana dan prasarana di Madrasah Aliyah Negeri Mojosari. 4) Untuk mengetahui penginventarisasian sarana dan prasarana di Madrasah Aliyah Negeri Mojosari. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif, teknik pengumpulan datanya menggunakan teknik observasi, interview, dokurnentasi, dan wawancara. Dan analisis datanya yang telah kami lakukan telah diperoleh temuan-temuan sebagai berikut: Pertama, dalam merencanakan sarana dan prasarana dengan diadakannya rapat, membuat susunan rencana dan menyelek.si sarana dan prasarana yang dibutuhkan dengan melihat dana yang ada, dan menentukan pengadaan akhir. Kedua, dalam mengadakan sarana dan prasarana prosedur yang dilakukan dengan menganalisis apa saja kebutuhan dan fungsi sarana dan prasarana sekolah, mengklasifikasikan sarana clan prasarana apa saja dibutuhkan, membuat proposal pengadaan sarana dan prasarana yang ditujukan kepada kepala kementrian agama kantor wilayah jawa timur. Ketiga, dalam merawat sarana dan prasarana dengan cara perawatan sehari-hari dan berkala. Keempat, dalam proses inventarisasi sarana dan prasarana pendidikan kepala sekolah menggunakan upaya yang berbeda dalam melaksanakan kegiatan pengadministrasian barang Vl inventaris. Diantara upaya kepala sekolah tersebut antara lain dengan cara memberi kode sarana dan prasarana di sekolah dan mengadministrasikan barang investaris. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, disarankan agar I) kepala sekolah dalam mengelola sarana dan prasarana agar dapat ditingkatkan lagi agar dapat dijadikan titik tolak untuk meningkatkan dalam hal mengelola sarana dan prasarana pendidikan di sekolah yang dipimpinnya dalam rangka pendayagunaan secara optimal dan mencapai tujuan yang diinginkan. 2) Wakil kepala sekolah agar meningkatkan kerja sama dengan petugas sarana dan prasarana yang lain dalam mengelola sarana dan prasarana. Pada bagian perencanaan, pengadaan dan perawatan sudah baik clan sesuai dengan teori yang ada. Hanya saja pada bagian inventarisasi hams lebih ditingkatkan lagi, agar pengetahuan tentang inventaris pendidikan bukan hanya sebagai waw tetapi sebagai suatu kesatuan dalam proses pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan. 3) Selalu melakukan komunikasi yang aktif dengan pihak terkait, khususnya pada pengawas dan pejabat dinas pendidikan kota Mojokerto agar lebih meningkatkan pengawasan tentang inventarisasi sarana dan prasarana di setiap sekolah sehingga kebijakan yang diambil untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah, melalui meningkatkan inventarisasi sarana dan prasarana yang ada di sekolah.