Peningkatan hasil belajar Matematika dengan pendekatan PMR pada materi Kelipatan Persekutuan Terkecil di Kelas IV-A SDN Sruni 2 Gedangan Sidoarjo
Daftar Isi:
- Pembelajaran matematika khususnya pada pokok bahasan KPK yang dilaksanakan di kelas IV-A SDN Sruni 2 Gedangan Sidoarjo belum melibatkan potensi dan peran siswa secara optimal. Hal ini mengakibatkan rendahnya basil belajar siswa karena siswa cenderung pasif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran sehingga pembelajaran menjadi kurang bennakna. Menanggapi hal tersebut, maka dengan dilaksanakan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik (PMR) melalui penelitian tidakan kelas diharapkan dapat meningkatkan basil belajar matematika pokok bahasan KPK pada siswa kelas IV-A SDN Sruni 2 Gedangan Sidoarjo. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Bagaimana basil belajar matematika pada materi kelipatan persekutuan terkecil di kelas IV-A SDN Sruni 2 Gedangan Sidoarjo? (2) Bagaimana penerapan pendekatan PMR pada materi kelipatan persekutuan terkecil di kelas IV-A SDN Sruni 2 Gedangan Sidoarjo? (3) Bagaimana peningkatan hasil belajar matematika dengan pendekatan PMR pada materi kelipatan persekutuan terkecil di kelas IV-A SDN Sruni 2 Gedangan Sidoarjo? Unttik memperoleh basil penelitian tersebut, peneliti melakukan penelitian tindakan kelas dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Model PTK yang digunakan yaitu model Kemmis dan Taggart. Dimana dalam satu siklus terdiri dari empat komponen, meliputi: Perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, dokumentasi, dan tes. Data kualitatif di analisis secara deskriptif dan data kuantitatif dianalisis dengan menggunakan rumus nilai rata-rata dan persentase ketuntasan belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Hasil belajar matematika sebelum menggunakan pendekatan PMR diperoleh nilai rata-rata siswa adalah 44, 1% dan ketuntasan belajar mencapai 46,3% dengan jtimlah siswa yang tuntas belajar 19 siswa. 2) Penerapan pembelajaran matematika dengan pendekatan PMR berjalan dengan baik melalui perbaikan-perbaikan pada tiap siklus. Hal ini ditunjukkan dengan peningkatan aktivitas guru dan siswa dalam proses belajar mengajar. 3) pendekatan PMR dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV-A SDN Sruni 2 Gedangan Sidoarjo. Hal ini ditunjukkan dengan aktivitas belajar siswa pada siklus I hanya diperoleh rata-rata sebesar 64,7 % dan pada siklus II mengalami peningkatan sebesar 85,2 %. Dan untuk hasil belajar pada siklus I, yakni dengan ketuntasan klasikal 63,4 % dan mengalami peningkatan pada siklus II diperoleh ketuntasan klasikal sebesar 90,2 %.